Oleh: Moch. Himam Akbar
Pekalongan, 17 Desember 2024
Membangun ekonomi berkelanjutan telah menjadi isu sentral dalam agenda pembangunan banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan ketidakpastian ekonomi, Indonesia perlu merumuskan strategi pembangunan yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan bagi generasi mendatang. Lantas, bagaimana Indonesia dapat mencapai tujuan ini? Salah satu solusi utama adalah dengan mengoptimalkan empat sektor kunci yang memiliki potensi besar untuk menciptakan ekonomi yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelanjutan. Keempat sektor tersebut adalah energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, industri hijau, dan pariwisata berbasis alam.
1. Sektor Energi Terbarukan: Kunci Mengurangi Emisi dan Mencapai Keberlanjutan
Sektor energi terbarukan adalah salah satu pilar penting dalam membangun ekonomi berkelanjutan. Mengingat Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, transisi menuju penggunaan energi bersih sangat penting dilakukan. Dengan pengurangan ketergantungan pada energi fosil, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, sambil memastikan pasokan energi yang lebih stabil dan terjangkau.
Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan data dari World Bank (2023), Indonesia memiliki kapasitas lebih dari 3.000 GW untuk pembangkit listrik tenaga surya, tetapi yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 0,1%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun potensi besar ada, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mempercepat pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Pemerintah dapat mempercepat transisi ini dengan kebijakan yang lebih mendukung, termasuk insentif untuk investasi energi bersih dan pengembangan infrastruktur yang lebih efisien. Pertanyaannya, apakah Indonesia mampu mengatasi tantangan transisi energi ini dengan cepat dan tepat?
2. Pertanian Berkelanjutan: Bagaimana Menjaga Ketahanan Pangan Tanpa Merusak Alam?
Pertanian adalah sektor yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, sektor ini juga menghadapi tantangan besar, yakni bagaimana memastikan ketahanan pangan sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Penerapan pertanian berkelanjutan adalah solusi yang dapat menjawab tantangan ini.
Pertanian berkelanjutan mencakup praktik-praktik ramah lingkungan yang mengurangi kerusakan tanah, penggunaan pestisida berbahaya, dan mempertahankan keberagaman hayati. Beberapa pendekatan seperti pertanian organik dan agroforestry telah terbukti efektif dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan ketahanan pangan. Sebagai contoh, program penyuluhan untuk petani mengenai cara-cara bertani yang ramah lingkungan dan penggunaan teknologi yang efisien sudah mulai diterapkan di beberapa daerah. Tetapi, tantangannya adalah, seberapa jauh Indonesia bisa memperluas model pertanian berkelanjutan ini di seluruh pelosok negeri?
Pemerintah harus mendukung melalui kebijakan yang mendorong pertanian ramah lingkungan, termasuk memberikan bantuan kepada petani untuk mengakses teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Program ini harus bisa mengatasi masalah ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, serta memastikan bahwa sektor pertanian tetap mampu memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat.
3. Industri Hijau: Apakah Indonesia Siap Beralih ke Model Industri yang Lebih Ramah Lingkungan?