FBS Mengabdi: Literasi Membaca bagi Peserta Didik Tingkat Dasar

Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang meluncurkan program terbarunya yang bernama "FBS Mengabdi". Sasaran pelaksana dari program tersebut ialah seluruh mahasiswa/i semester 3 yang tercatat sebagai bagian dari Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Adapun mahasiswa/i yang diterjunkan pada program ini sejumlah 1.434. Pelaksanaan program tersebut dilaksanakan di 5 desa yang berada pada kecamatan Gunungpati, yaitu Sekaran, Patemon, Ngijo, Mangunsari, dan Kalisegoro. Diantara kelima desa tersebut, saya bersama rekan sekelompok mendapatkan bagian untuk "mengabdi" di desa Ngijo. Diantara banyaknya mitra yang ada di desa Ngijo, kami memilih SD Negeri 2 Ngijo sebagai mitra kami. Upaya pertama yang dilakukan berupa wawancara kepada guru yang mengajar di sekolah tersebut untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di SD Negeri 2 Ngijo. Akhirnya permasalahan pun ditemukan setelah menghabiskan beberapa waktu untuk berbincang-bincang dengan narasumber kami, yaitu Ibu Ade selaku guru di SD Negeri 2 Ngijo. Kurangnya minat peserta didik dalam literasi membaca menjadi sorotan utama permasalahan yang ada di sekolah dasar tersebut. Peserta didik seharusnya melek terhadap berbagai bacaan yang ada agar menambah pengetahuan mereka dan mampu mengetahui apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Kurangnya minat literasi membaca di SD Negeri 2 Ngijo sudah coba diatasi dengan adanya sudut membaca yang tersedia di setiap kelas. Namun, kenyataannya hal tersebut tidak berdampak banyak dan minat peserta didik dalam membaca tidak banyak terpengaruh. Akhirnya kelompok kami mencoba membuat poster berjudul "Cara Membaca yang Baik dan Benar" untuk menarik minat peserta didik agar lebih melek dalam membaca. Selain itu, tujuan kami membuat poster dengan judul tersebut untuk membantu peserta didik agar mengetahui bagaimana seharusnya perilaku seseorang ketika membaca dan mengetahui maksud dari literasi membaca yang tidak hanya sekedar diartikan sebagai susunan ejaan huruf tetapi juga memahami maksud tersirat maupun tersurat dari membaca. Setelah poster selesai dibuat, kami pun menyerahkan poster tersebut beserta menjelaskan mengenai pentingnya literasi membaca dan juga menjelaskan isi dari poster mengenai bagaimana cara membaca yang baik dan benar kepada peserta didik kelas 4. Antusiasme dari peserta didik membuat kami semakin bersemangat dalam membagikan pengetahuan mengenai literasi membaca kepada mereka. Tidak sedikit dari mereka yang mampu menjelaskan kembali materi literasi membaca yang sudah disampaikan oleh kelompok kami. Tiba dipenghujung pertemuan, kami menyempatkan mengambil foto untuk mengenang perjalanan kami ketika bertemu peserta didik kelas 4 SD N 2 Ngijo.