Mohon tunggu...
Himagro Unisma
Himagro Unisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Islam Malang

Selamat datang di halaman resmi Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UNISMA. Kami adalah organisasi yang bersemangat dalam belajar dan membagikan pengetahuan seputar agroteknologi, pertanian , dan inovasi inovasi kekinian dibidang pertanian. Bergabunglah dengan kami untuk menjelajahi dunia pertanian melalui artikel-artikel informatif, tips praktis, dan berita terkini. Mari bersama-sama berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Follow kami untuk tetap terhubung dan inspiratif! 🌱 #Himagro #SatuKomandoSatuCinta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Metode Pembibitan F0 (Induk) dalam Usaha Budidaya Jamur Tiram

5 November 2024   11:12 Diperbarui: 5 November 2024   11:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Agustina Suvi M

Halo Sobat Reader !

Kembali bersama kami sobat HIMAGRO UNISMA

Kali ini kami akan menyajikan artikel tentang Pentingnya Metode Pembibitan F0 (Induk) Dalam Usaha Budidaya Jamur Tiram.

Kenapa sih pembibitan itu penting Sobat Reader?

Karena meskipun awal mula dari hidup jamur itu adalah alam liar bagi manusia yang melakukan usaha budidaya,  pembibitan adalah langkah awal untuk memulainya. 

Karena dalam budidaya membutuhkan yang pasti-pasti aja, jika kita mengadalkan jamur tumbuh sendiri maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu pembibitan adalah satu-satunya upaya dalam memulai usaha budidaya jamur tiram.

Pembibitan jamur terdapat beberapa tahap yaitu F0, F1, F2. Bibit jamur F0 tumbuh pada media yang mengandung karbohidrat, mineral, protein, dan vitamin. Selama ini pembibitan F0 dibiakan pada media PDA (Potatos Dextose Agar) yang umumnya digunakan. 

Di Jurusan Agroteknologi UNISMA sendiri ada pakar jamur yang merupakan salah satu dosen Fakultas Pertanian yaitu Prof. Dr. Ir. Agus Sugianto ST., MP. beliau adalah dosen sekaligus penemu metode pembibitan yang dinamakan TEL (Tanam Eksplan Langsung) dengan media beras jagung. Selain metode TEL ada metode lain yang sering digunakan untuk pembibitan F0 ini yaitu BMM (Biakan Murni Miselium) yang media utamanya adalah PDA.

Pembibitan merupakan tahapan budidaya yang memerlukan ketelitian tinggi karena harus dilakukan dengan keadaan steril dengan menggunakan bahan dan peralatan khusus. Terutama pada proses pembibitan F0 ini yang harus diperhatikan keadaan yang sangat steril dari tempat, alat dan bahan serta bagusnya bahan eksplan. Eksplan sendiri merupakan pengambilan bagian jamur yang akan ditanam pada media tertentu seperti PDA.

Foto : Agustina Suvi M
Foto : Agustina Suvi M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun