Dalam era modern di mana ruang hijau semakin terbatas, terarium hadir sebagai solusi kreatif untuk membawa keindahan alam ke dalam rumah. Miniatur taman dalam wadah kaca ini tidak hanya menjadi tren dekorasi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi penghuninya. Mari kita menyelami dunia terarium lebih dalam dan memahami mengapa tanaman artistik ini semakin diminati sebagai elemen dekorasi interior.
Apa itu Terarium?
Terarium adalah sebuah ekosistem tanaman mini yang ditanam dalam wadah transparan, umumnya terbuat dari kaca atau plastik. Wadah ini bisa berbentuk bola, tabung, kubus, atau bahkan bentuk-bentuk unik lainnya. Terarium menggabungkan keindahan tanaman hidup dengan elemen dekoratif seperti batu, pasir, atau miniatur, menciptakan sebuah lanskap mikro yang memikat.
Sejarah Singkat Terarium
Konsep terarium pertama kali diperkenalkan secara tidak sengaja oleh Dr. Nathaniel Bagshaw Ward, seorang dokter dan botanis asal Inggris, pada tahun 1829. Ward menemukan bahwa tanaman bisa tumbuh dalam wadah tertutup tanpa perawatan intensif. Penemuan ini kemudian dikenal sebagai "Kotak Ward" dan menjadi cikal bakal terarium modern.
Jenis-jenis Terarium
- Terarium Tertutup:
- Memiliki tutup yang menciptakan lingkungan lembab.
- Cocok untuk tanaman tropis yang menyukai kelembaban tinggi.
- Membutuhkan penyiraman lebih jarang karena air terus bersirkulasi.
- Terarium Terbuka:
- Tanpa tutup, memungkinkan aliran udara lebih bebas
- Ideal untuk tanaman yang menyukai udara kering seperti kaktus dan sukulen.
- Membutuhkan penyiraman lebih sering dibanding terarium tertutup.
Keuntungan Memiliki Terarium
- Perawatan Mudah:Â
- Terarium membutuhkan sedikit perawatan dan penyiraman, cocok untuk mereka yang sibuk atau pemula dalam berkebun.
- Hemat Ruang:Â
- Ukurannya yang kompak membuatnya ideal untuk apartemen atau ruangan dengan keterbatasan space.
- Nilai Estetika Tinggi:
- Terarium dapat menjadi focal point yang menarik dalam interior rumah, menambah dimensi dan kehidupan pada ruangan.
- Terapi Alam:Â
- Membawa unsur alam ke dalam ruangan dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.
- Kreativitas:
- Memberikan ruang untuk bereksperimen dengan desain, kombinasi tanaman, dan elemen dekoratif.
- Edukasi:Â
- Menjadi sarana belajar tentang ekosistem dan siklus hidup tanaman, terutama bagi anak-anak.
- Penyaring Udara Alami:Â
- Tanaman dalam terarium dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan.
Cara Membuat Terarium
- Pilih wadah yang sesuai dengan jenis terarium yang diinginkan.
- Tambahkan lapisan kerikil atau batu kecil setinggi 2-3 cm untuk drainase.
- Masukkan lapisan tipis arang aktif untuk menyerap racun dan mencegah pertumbuhan jamur.
- Tambahkan lapisan tanah khusus terarium setinggi 5-7 cm.
- Tanam tanaman pilihan Anda dengan hati-hati.
- Hias dengan aksesori seperti batu, ranting, atau miniatur untuk menciptakan lanskap mini.
- Untuk terarium tertutup, siram secukupnya hingga tanah lembab tapi tidak basah.
- Tutup terarium jika diinginkan, atau biarkan terbuka untuk tanaman yang menyukai udara kering.
Tanaman yang Cocok untuk Terarium
Terarium Tertutup:
- Fitonia
- Peperomia
- Selaginella
- Pilea
- Moss
- Begonia mini
- Pteris (pakis)
- Hypoestes (polka dot plant)