Di tengah kepadatan kota yang semakin meningkat, tantangan utama yang dihadapi yaitu bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu cara yang inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah ini tersebut yakni melalui penggunaan taman vertical atau vertikalgarden. Konsep hadir sebagai solusi yang cukup menjanjikan dalam mengatasi polusi udara dan meningkatkan estetika kota.
Taman vertikal, atau Vertikal Garden, adalah sistem taman yang ditanam secara vertikal pada dinding atau struktur bangunan. Dengan menggunakan teknologi pengairan yang tepat serta sesuai dan media tanam yang tepat untuk tanaman, taman vertikal dapat menjadi tempat hidup berbagai macam tanaman, mulai, tanaman hias, tanaman kecil kcil hingga tanaman herbal. Keuntungan utama dari taman vertikal adalah kemampuannya untuk memanfaatkan ruang yang terbatas juga sempit di daerah perkotaan, menjadikannya solusi ideal untuk lingkungan perkotaan yang padat.
Salah satu manfaat lainnya dari Vertikal garden adalah kemampuannya untuk mengurangi polusi udara. Tanaman di taman vertikal dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Dengan demikian, taman vertikal dapat membantu mengurangi kadar CO2 di udara perkotaan akibat dari kendaraan maupun industri, yang merupakan salah satu penyebab utama polusi udara di perkotaan. Tak hanya itu, tanaman juga dapat menyerap berbagai polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan xilena, yang berasal dari aktivitas produksi pabrik.
Vertikal garden juga memiliki berpotensi meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tanaman yang ditanam di taman vertikal dapat menyaring debu dan partikel-partikel halus dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara yang dihirup oleh penduduk perkotaan. Hal ini berdampak positif bagi kesehatan manusia, mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan dan alergi yang disebabkan oleh polusi udara.
Selain manfaat bagi lingkungan, vertikal garden juga memberikan manfaat estetika yang signifikan bagi lingkungan perkotaan. Dinding bangunan yang tadinya kusam dan tidak menarik dapat disulap menjadi kanvas hijau yang indah dengan beragam warna dan macam macam tanaman yang menarik yang enak untuk dipandang. Hal ini tidak hanya meningkatkan keindahan visual kota, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan bagi penghuninya. Vertikal garden juga dapat menjadi ruang terbuka hijau yang menyediakan tempat relaksasi, rekreasi dan interaksi sosial di tengah-tengah kesibukan kota.
Namun, untuk menerapkan konsep taman vertikal secara efektif, diperlukan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik. Hal ini mencakup pemilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan, penggunaan teknologi pengairan yang efisien, dan perawatan tanaman secara rutin. Hal lain, yang penting untk membangun vertical garden adalah melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam merawat dan menjaga vertical garden, sehingga dapat menjamin keberlangsungannya dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan memanfaatkan konsep taman vertikal sebagai solusi penghijauan anti polusi dan penambah estetika di perkotaan, kita dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat, hijau, dan lestari. Taman vertikal bukan hanya sebuah solusi, tetapi juga merupakan lambang komitmen masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan perkotaan dan pelestarian lingkungan.
By : Divisi Humas Himagro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H