Mohon tunggu...
Hilyatul Maknunah
Hilyatul Maknunah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Gubuk rasa semata

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Kedewasaan

18 Maret 2022   21:20 Diperbarui: 18 Maret 2022   21:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Malam ini aku mendapatkan oh bukan mendapatkan tetapi menemukan sebuah kabar yang membuat aku berusaha agar tidak meneteskan air mata, agar berusaha menilik hikmah dan kebaikan yang ada di dalamnya.

Tentang kedewasaan, barangkali memang ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya entah itu dengan rasa sakit, kecewa, patah hati, sedih dan lain-lain.

Tentang kedewasaan, yang di dalamnya ada keikhlasan, keyakinan, kebijaksanaan dan semuanya harus konsisten. tidak mungkin didapat secara mendadak tanpa proses pembentukan sedemikian rupa bak kokohnya kepadatan intan menahan sesuatu yang dapat menghancurkannya.

Aku belajar belajar dan mengajari diriku sendiri bahwa apapun yang terjadi, artinya Allah berkehendak demikian atas segara ikhtiar dan doa yang dilakukan.

Apa aku bisa ikhlas?

Ya Allah jika demikian kehendakmu, aku serta hatiku yang lemah ini memohon secercah kekuatan-Mu dapat mengambil dan menerima kehendak-Mu yang tak akan pernah salah ini.

Ditulis di kamar, malam hari, mengunci pintu, menahan tangis agar tak terdengar dua sosok kekuatan besar dalam hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun