Camilan sebagian besar diolah menggunakan tepung terigu yang tentu mengandung protein gluten. Bagi beberapa orang yang sensitif terhadap protein gluten dan bagi penderita penyakit Celiac, tentu hal ini menjadi masalah jika ingin mengkonsumsi camilan.Â
Saat ini cukup sulit untuk menemukan camilan yang bebas gluten dan biasanya makanan bebas gluten memiki harga yang cukup tinggi dibandingkan makanan biasanya karena dibuat khusus dengan bahan yang dipastikan bebas gluten.
Dengan hadirnya Peek a Brows, kalian tidak perlu khawatir lagi karena Peek a Brows merupakan inovasi produk camilan sehat kripik brownies yang terbuat dengan subtitusi tepung sukun sehingga bebas gluten dan pastinya harga terjangkau. Kalian dapat membeli Peek a Brows untuk 80 gram seharga Rp. 20.000. Inovasi ini dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Mohammad Raunaqul Lubab Saviar.
Peek a Brows hadir dengan tekstur renyah dan konsep ready-to-eat sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja dan dimana saja. Sesuai dengan slogan Peek a Brows yakni "manfaatnya gak abis-abis", kripik brownies yang menggunakan subtitusi tepung sukun ini memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti bebas gluten, tinggi serat, dan tinggi oksidan. Selain itu, produk Peek a Brows dapat dikonsumsi untuk penunda lapar sebagai pangan fungsional sehingga sangat cocok untuk orang yang ingin melakukan diet.
Adapun varian rasa dan topping dari produk Peek a Brows bervariatif, jadi jangan khawatir bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Varian rasa utama kripik brownies Peek a Brows adalah coklat, akan tetapi kini Peek a Brows hadir dengan varian rasa baru yakni rasa klepon. Sedangkan untuk varian topping tersedia 4 macam topping, yakni choco chips, kacang, keju, dan kelapa.Â
Peek a Brows dikemas dengan kemasan resealable bags yang dapat ditutup kembali setelah dibuka, sehingga produk ini dapat disimpan dengan baik dan dapat dikonsumsi kembali dengan kondisi kripik brownies tetap renyah. Lubab selaku ketua kelompok pengembang inovasi ini mengklaim bahwa Peek a Brows dapat disimpan selama 4 bulan.Â
Kemasan Peek a Brows didesain dengan sangat menarik dengan perpaduan warna yang eye-catching dan dilengkapi dengan informasi lengkap mengenai produk dan tanggal kadaluarsa.
Kandungan gizi yang terdapat pada tepung sukun cukup tingi apabila dibandingkan dengan tepung terigu, yakni kaya serat, bebas gluten, indeks glikemiks yang rendah (23-60), dan kandungan karbohidrat sebesar 84, 03%.
 Selain karena tingginya kandungan gizi pada tepung sukun, penggunaan tepung sukun juga dilatarbelakangi oleh pemanfaatan buah sukun yang tidak sebanding dengan jumlah produksi buah sukun. Pada tahun 2010, jumlah produksi sukun di Indonesia mencapai 170 ton. Tingginya jumlah produksi buah sukun tersebut tidak sebanding dengan pemanfaatannya sebagai sumber pangan.