Mohon tunggu...
Hilyati Marsyalita
Hilyati Marsyalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi aktif UIN Sunan Gunung Djati Bandung prodi Bahasa dan Sastra Arab

Seorang perempuan yang memiliki ketertarikan pada dunia seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pesan-Pesan dalam Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film"

14 Juli 2024   15:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film" yang disutradarai oleh Yandy Laurens dengan mengangkat genre drama romantis membuat para penonton sangat berkesan.

Tidak hanya dalam segi adegan ataupun dialog, film ini menyihir para penonton untuk mengambil pesan di dalamnya. Berikut adalah pesan-pesan yang diambil dari film tersebut :

1. Cara berduka pada setiap orang itu berbeda

Seperti yang Hana (Nirina Zubir) alami pasca meninggal suaminya Denny (Donne Maula), ia berduka dengan cara ia terus menjalani hidupnya seperti biasa, meskipun rasa duka melarangnya merasa bahagia.

"menurutku, ya, Gus. Yang berat dari berduka adalah hidup harus berjalan terus, kan. Padahal kitanya lagi nggak mau jalan..." -Hana-

Masih berduka pun tidak sepenuhnya salah, tetapi sisipkanlah rasa ikhlas dan legowo dalam hati. Berduka membuat manusia menumbuhkan rasa empati dan rasa syukur.

2. Tidak semua masa lalu itu dilupakan dan ditinggalkan

Bagus (Agus Ringgo) menyukai Hana (Nirina Zubir), tapi karena suami Hana baru meninggal dunia, akhirnya Bagus belum berani mengungkapkan rasa sukanya pada Hana. Bagus berharap membuat film original dan menulis semua percakapan serta pertemuan-pertemuan dengan Hana.

Menurut Bagus, Hana tidak perlu merelakan masa lalu, Hana bisa membawa masa lalu dengan suaminya. Bagus merasa bahwa Denny suaminya Hana, benar-benar menempati hati Hana besar sekali, sampai ia hanya meminta bagian kecilnya aja, jika masih ada.

3. Membangun sebuah hubungan baru itu perlu dari awal

Dalam membangun sebuah hubungan dibutuhkan perkenalan kemudian pendekatan, setelah itu harus mengulang lagi dari awal harus melewati masa-masa berkelahi lagi, melewati masa-masa menerima dan belajar lagi saling mengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun