Mohon tunggu...
Hilya Rain
Hilya Rain Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Membaca, makan, rebahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penari Itu

9 April 2023   20:23 Diperbarui: 9 April 2023   20:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penari Itu
By : Hilya

Dia seorang penari
Menarikan berbagai jenis tarian
Menari dengan wajah gembira
Tidak ada yang dapat menghentikannya

Dia seorang penari
Tariannya mengundang decak kagum
Membawa pada rasa puas
Walau mereka hanya duduk menonton

Dia seorang penari
Tiap gerakannya menjadi berarti
Detik, menit, jam ....
Tidak pernah bosan dia menari

Dia seorang penari
Kakinya cedera
Tangannya tak dapat bergerak
Hatinya tidak lagi di tempat

Dia penari
Kehilangan jati diri
Teronggok dalam panggung
Tinggal tertawaan yang mengiringi

Dia ... penari ....
Hatinya bersedih
Karena tak ada lagi
Tarian dari dirinya

Bangsri, 9/04/23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun