Halo Teman-teman Kompasioners! Pemilu 2024 udah makin deket nih. Para partai udah pada sibuk ngurusin caleg-caleg mereka yang mau maju ke Senayan.Â
Salah satu hal yang bikin heboh adalah banyaknya artis dan seleb yang ikutan nyaleg. Kenapa sih mereka mau jadi politisi? Apa sih yang mereka kerjain? Dan apa sih efeknya buat kita-kita?
Alasan Artis Nyaleg
Menurut pakar politik dari UI, Dr. Budi Setiawan, ada beberapa alasan kenapa artis tertarik nyaleg. Pertama, karena mereka udah terkenal dan punya banyak fans, jadi dianggap bisa bawa suara buat partainya.Â
Kedua, karena mereka pengen coba hal baru dan berkontribusi buat masyarakat lewat jalur politik. Ketiga, karena mereka pengen manfaatin kesempatan buat dapet untung-untungan dari jabatan sebagai wakil rakyat.
"Artis itu punya modal sosial yang gede, yaitu kemampuan buat ngaruhin orang lain lewat citra dan komunikasi. Ini jadi daya tarik buat partai politik yang pengen dapet suara pemilih, terutama dari kalangan muda dan urban," kata Budi.
Tapi, Budi juga ngasih peringatan bahwa terkenal aja gak cukup buat jadi caleg yang oke. Artis juga harus punya kompetensi, integritas, dan komitmen buat ngelakuin tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif.
"Artis harus sadar bahwa nyaleg itu gak cuma modal muka cakep doang. Mereka juga harus punya pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan peran mereka sebagai wakil rakyat. Mereka harus bisa menyuarakan aspirasi masyarakat, mengawasi pemerintah, dan membuat kebijakan yang bermanfaat," ujar Budi.
Kinerja Artis di Parlemen
Lalu, gimana sih kinerja artis yang udah jadi anggota dewan? Apakah mereka bisa membuktikan diri sebagai politisi yang handal? Atau malah jadi beban bagi partainya?
Kalau kita lihat dari data Formappi (Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia), kinerja artis di parlemen gak terlalu mengesankan.Â
Dari 13 artis yang jadi anggota DPR RI periode 2019-2024, gak ada satupun yang masuk dalam daftar 10 anggota dewan terbaik berdasarkan indeks kinerja legislatif (IKL).