Kaisar Tiongkok adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Tiongkok yang memegang takhta dan memerintah negara selama berabad-abad. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Kaisar Tiongkok memiliki harem yang diperuntukkan untuk kelangsungan dinasti dan Kekaisaran Tiongkok.
Menurut Iona McCombie Smith dalam laman The BL, harem ini memiliki hierarki yang jelas dan memainkan peran penting dalam pengelolaan istana dan suksesi kekaisaran. Putra sulung permaisuri akan menjadi pewaris takhta dan ahli waris lainnya diurutkan berdasarkan posisi ibu mereka dalam hierarki.
Setelah naik takhta, seorang Kaisar Tiongkok diharapkan memenuhi tugas penting mereka yaitu melahirkan ahli waris laki-laki. Aturan pemilihan pewaris takhta dipatuhi secara ketat melalui dinasti Tiongkok dan membantu menjaga kelancaran suksesi dan stabilitas politik Tiongkok kuno.
Namun, jika kaisar tidak memiliki keturunan, hal ini menjadi risiko berbahaya bagi dinasti dan kekaisaran. Contohnya Han Timur dan Han Barat yang runtuh karena kaisar gagal menghasilkan ahli waris laki-laki.
Dalam sejarah Tiongkok, kaisar-kaisar memiliki banyak istri dan selir, namun tidak semua dari mereka berhasil memiliki keturunan. Namun, dengan aturan pemilihan pewaris takhta yang dipatuhi secara ketat, kekaisaran Tiongkok mampu bertahan dan menjaga stabilitas politik negara selama berabad-abad.
Mengetahui sejarah dan fungsi harem Kaisar Tiongkok membuka wawasan baru bagi kita tentang sejarah Tiongkok dan bagaimana pemerintahannya berjalan. Ini juga menunjukkan bahwa harem bukanlah hal yang aneh atau tabu, namun merupakan bagian dari sejarah dan budaya Tiongkok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H