Mohon tunggu...
Hilyah Qirana Al Qomariyah
Hilyah Qirana Al Qomariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menghadapi Inflasi: Tantangan yang Harus Diatasi Bersama

1 Desember 2024   17:55 Diperbarui: 1 Desember 2024   18:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Inflasi kini menjadi pembahasan yang semakin sering terdengar. Dalam beberapa bulan terakhir, kenaikan harga barang dan jasa terasa semakin nyata, terutama pada kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur. Situasi ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam mengatur pengeluaran. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan inflasi terjadi? Dan bagaimana kita dapat menghadapinya secara bijak?

Apa sih penyebab inflasi?

Inflasi disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Salah satu penyebab utamanya adalah kenaikan harga bahan bakar. Ketika harga bahan bakar naik, biaya transportasi barang ikut meningkat, sehingga harga kebutuhan pokok di pasar pun melonjak. Selain itu, ketergantungan pada barang impor juga menjadi masalah. Indonesia sendiri masih bergantung dengan barang impor termasuk untuk segi bahan pokoknya. Ketika nilai tukar rupiah melemah, harga barang-barang impor ini otomatis naik.

Faktor lain yang berkontribusi adalah cuaca buruk, yang sering kali mengganggu hasil panen. Ketika pasokan barang seperti beras atau cabai menurun sementara permintaan tetap tinggi, harga barang tersebut melonjak. Tidak hanya itu, kondisi global seperti gangguan rantai pasok akibat pandemi atau konflik geopolitik juga turut memengaruhi stabilitas harga di Indonesia.

Apa kira-kira dampak dari terjadinya inflasi di kehidupan sehari-hari?

Dampak inflasi terasa di hampir semua aspek kehidupan. Banyak masyarakat mulai mengurangi jumlah belanja mereka atau mencari alternatif yang lebih murah. Barang yang sebelumnya dibeli dalam jumlah besar, namun saat ini dibeli secukupnya untuk menyesuaikan keuangan mereka.

Di sektor usaha kecil, pedagang juga menghadapi tantangan besar. Mereka harus menaikkan harga jual barang untuk menutupi biaya produksi yang meningkat. Namun, daya beli masyarakat yang menurun akibat harga barang meningkat membuat pembeli enggan bertransaksi, sehingga keuntungan pedagang menjadi lebih kecil. Di sektor transportasi, kenaikan harga bahan bakar membuat tarif transportasi umum dan ojek online ikut naik. Hal ini menjadi beban tambahan bagi masyarakat yang sehari-harinya mengandalkan transportasi tersebut untuk bekerja.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan

Untuk menghadapi inflasi, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Masyarakat dapat mulai mengatur pengeluaran dengan lebih bijak, membuat detail rencana anggaran setiap bulan, dan memprioritaskan kebutuhan utama. Membandingkan harga sebelum membeli serta memilih barang lokal yang lebih terjangkau juga dapat menjadi solusi sederhana, selain harga terjangkau, dengan kita membeli produk lokal juga dapat membantu masyarakat negara kita dan mendukung usaha mereka.

Namun, upaya masyarakat saja tidak cukup. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi dampak inflasi, seperti memberikan subsidi untuk kebutuhan pokok kepada masyarakat berpenghasilan rendah, mendukung UMKM melalui bantuan dana atau pelatihan, serta mengarahkan subsidi bahan bakar pada sektor strategis seperti transportasi umum adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Penguatan sektor produksi dalam negeri juga perlu dilakukan agar ketergantungan pada impor dapat dikurangi.

Inflasi adalah tantangan besar yang memengaruhi seluruh kelompok masyarakat. Namun, dengan upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah, dampaknya dapat diminimalkan. Mengelola pengeluaran secara bijak, mendukung produksi dalam negeri, dan memastikan kebijakan yang tepat sasaran adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Meski inflasi menjadi ujian bagi kita semua, tapi ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki perekonomian dan memperkuat ketahanan bangsa di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun