Kemudian kita tentukan kita akan bershalawat berapa kali sehari, tentukanlah 100, 100 itu kan sedikit, 100 itu hanya 1 putaran tasbih yang berjumlah 99 butir dan ditambah 1, mengucapkan 100 sholawat insyaallah tidak sampai 15 menit, artinya kita meluangkan 15 menit dari keseharian kita untuk fokus bershalawat, dan kita lakukan terus rutin setiap hari hingga sebulan hingga 2 bulan ketika kita udah merasa nyaman merasa nikmat kita tinggal menambahkan 100 lagi jadi kita membaca 200 sholawatan.
Baca juga : Sholawat Meminta Syafaat
Begitu seterusnya kita lakukan hingga terbiasa hingga rutinitas baru itu bisa dibilang rutinitas yang bukan menjadi kini kita bukan untuk membacakan shalawat setiap hari.
jika sudah terbiasa membaca 200 maka cobalah untuk membaca 500 jangan langsung membaca 1000 sampai membaca 500 sholawat sudah terbiasa dan kita tidak ada beban lagi tidak ada merasa itu sebuah kewajiba, tidak ada merasa sebuah tekanan yang kita paksakan kepada diri kita, maka kita lanjut membaca 1000 sholawat, dan bacaan 1000 ini kita pertahankan setiap harinya.
itu ialah proses-proses bagaimana kita semakin meningkatkan bacaan sholawat kita jadi jangan langsung membaca 500 dan 1000 hingga kemudian esok hari ia nggak mau lagi membaca shalawat, ibarat membesarkan sebuah otot maka yang dilakukan adalah perlu repetisi perlu pembiasaan perlu suplemen dan rutinitas yang harus dilakukan hampir setiap hari.
tidak heran jika para salaf sholeh membaca ribuan sholawat, ribuan istighfar ,Karena Mereka sudah terbiasa dan itu bukanlah hal yang istimewa bagi mereka, dan di mata kita itu adalah hal yang sangat luar biasa, karena kita tidak tahu bagaimana cara membaca 1000 sholawat tanpa ada rasa beban kesulitan di hati.
Baca juga : Kemuliaan Baginda Rasulullah Saw dan Keutamaan Sholawat
percayalah jika kita membaca sholawat maka rezeki kita akan berlimpah ruah segala masalah akan dimudahkan segala kesulitan akan dilapangkan,
karena fadhilah fadhilah sholawat yang luar biasa
Dan sholawat akan menenangkan batin kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H