Mohon tunggu...
Hilyah Afifah
Hilyah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses

Jangan ragu. Ceritakan apapun dalam tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Raga yang Selalu Merasa Terintimidasi

28 Maret 2021   00:29 Diperbarui: 28 Maret 2021   00:38 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk raga yang penuh rasa khawatir, istirahatlah sejenak.

Dengarkan lantunan irama yang menurutmu menenangkan.

Tidak ada habisnya jika terus memikirkan pandangan orang lain.

Sebab, itu akan terus ada dan akan mendominasi hidupmu jika kau biarkan.

Tetaplah berjuang untuk hidupmu, jangan biarkan pikiran negatifmu menghancurkanmu.

Walau kau seperti kaca yang berpuing-puing dan tidak sempurna, bolehkah hatimu meminta dirimu untuk tetap tersusun rapi?

Jangan hancur lagi.

Jadilah seperti bunga mawar, indah dan bisa melindungi diri.

Juga seperti bunga dandelion, yang hidup mandiri, bermanfaat, kuat, dan abadi.

Juga seperti bunga matahari, penuh sinar dan cantik dengan keunikannya sendiri.

Namun, jangan kau anggap tanggapan negatif bunga bangkai adalah dirimu, tidak harum dan dijauhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun