Mohon tunggu...
hilya idhar mumtaz
hilya idhar mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

berkuliah di surabaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengelola Emosi dengan Bijak Menggunakan 4 Aspek Kecerdasan Emosional

3 Juni 2024   23:31 Diperbarui: 5 Juni 2024   22:37 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijak dan baik sangatlah penting untuk menjalani kehidupan sehari hari . Kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengendalikan emosi diri sendiri serta menyadari dan mampu mempengaruhi emosi orang lain dikenal sebagai kecerdasan emosional, atau emotional intelligence (EI). Kita dapat menjalani hidup dengan lebih bijak dan berpengetahuan jika kita berkonsentrasi pada empat komponen penting dari kecerdasan emosional yakni kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan keterampilan hubungan. keempat komponen tersebut akan dijelaskan lebih detail dibawah ini. 

Kesadaran Diri 

Kecerdasan emosional dimulai dengan kesadaran diri, atau kemampuan diri sendiri untuk mengenali dan memahami perasaan.  Dengan mengenali serta memahami perasaan sendiri dapat memungkinkan kita untuk memahami bagaimana emosi kita bisa mempengaruhi pikiran dan perilaku kita. Hal tersebut dapat dilatih dengan yang pertama meluangkan waktu untuk menulis jurnal, dalam jurnal tersebut dapat diisi dengan renungan perasaan dan pengalaman yang kalian sudah lalui. Dengan menulis jurnal ini dapat membantu kita untuk menemukan pola emosi yang kita rasakan dan mempelajarinya agar kita sendiri mengetahui penyebab dari emosi yang kita rasakan. Selain menulis jurnal kita juga dapat bertanya kepada orang yang telah kita percayai contohnya seperti ibu, ayah atau kakak untuk mereka memberikan perspektif mereka mengenai bagaimana mereka melihat kita dalam situasi tertentu. Mendapatkan perspektif baru dari orang yang dipercayai juga dapat membuat kita melihat dari pandangan yang berbeda yang dapat membantu kita dalam memahami emosi diri kita sendiri.

Pengelolaan diri

Tahap selanjutnya setelah menyadari perasaan kita adalah pengelolaan diri atau bisa juga dikenal dengan manajemen diri. Hal ini mencakup pengendalian emosi, seperti tetap tenang di bawah tekanan, atau dapat  menjaga sikap positif dalam menghadapi kesulitan. Tujuan dari pengolaan diri ini ialah untuk mengendalikan emosi kita sehingga emosi tidak mengendalikan kita dan sebaliknya memandu keputusan kita. Latihan pernapasan dalam, berohlahraga, dan membiat jadwal waktu istirahat untuk hobi dan relaksasi adalah beberapa strategi untuk mengelola emosi. Menciptakan strategi penanganan yang baik, seperti berbicara dengan terapis atau teman tepercaya, juga dapat membantu dalam menangani emosi yang menantang. Tujuannya adalah untuk memberikan diri kita sendiri seperangkat teknik yang akan memungkinkan kita untuk mengatasi emosi kita dengan baik serta meminimalisir membuat keputusan yang salah. 

Kesadaran Sosial 

Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.  Hal ini tentunya dapat kita latih dengan meningkatkan empati kita mengenai orang di sekitar kita melalui memahami perspektif orang lain dengan mendengarkan dengan penih perhatian serta mengamati ekspresi wajah serta bahasa tubuh saat bersosialisasi dengan orang disekitar. kesadaran sosial juga dapat berupa memiliki kepedulian terhadap isu isu sosial yang sedang beradar dalam masyarakat serta berusaha untuk berkontribusu dalam masyarakat.  memerlukan pengamatan dinamika emosional dalam situasi sosial dan menangkap petunjuk nonverbal seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh. 

Keterampilan Hubungan 

Membangun dan mempertahankan hubungan yang baik adalah keterampilan hubungan, yang merupakan aspek terakhir dari kecerdasan emosional. Elemen-elemen penting dari fitur ini meliputi mendorong kerja sama, menyelesaikan konflik, dan komunikasi yang efektif. Untuk mengelola hubungan secara efektif, kita harus memotivasi, mempengaruhi, dan membantu orang lain untuk berkembang. Kita juga perlu mengendalikan dinamika interpersonal kita. Berlatihlah untuk berkomunikasi secara asertif, yaitu dengan sopan dan jelas dalam mengungkapkan pendapat dan perasaan kita, untuk meningkatkan kemampuan manajemen hubungan. Hal ini juga mencakup belajar bagaimana menyelesaikan konflik melalui negosiasi dan penemuan alternatif yang saling menguntungkan atau yanag sering kita kenal dengan win win solution. Selain itu, menghargai dan mengakui hasil kerja orang lain dapat membantu mempererat hubungan dan menumbuhkan suasana yang bahagia.

Mengelola emosi dengan bijak tentu bukan tugas yang mudah, namun dengan mengembangkan empat aspek kecerdasan emosional yakni  kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial serta keterampilan hubungan kita dapat mengasah serta meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi emosi dalam keseharian kita. Tentunya kecerdasan emosial bukan hanya membantu kita dalam menghadapi serta mengelola emosi dengan baik namun juga dapat membantu kita dalam situasi stres ataupun konflik serta meningkatkan kualitas hubungan interpersonal dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun