Nama: Hilyatun Naimah
Nim: 233131058
Kelas: piaud 1b
Fakultas Ilmu Tarbiyah
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Dalam hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ اَرَاهُ رَفَعَهُ قَالَ: أَحْبِبْ حَبِيْبَكَ هَوْنًامََا عَسَ أَنْ يَكُوْن.بَغِيْضَكَ يَوْمًا مَا، وَاَبْغِضُوْ بَغِيْضَكَ هَوْنًامَا عَسَ أَنْ يَكُوْنَ حَبِيْبَكَ يَوْمًا مَا
Artinya: Cintailah orang yang engkau cintai dengan sewajarnya. Boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta. "(HR Tirmidzi).
Jangan mencintai seseorang terlalu dalam, hingga engkau dapat memastikan bahwa ia juga mencintaimu sedalam itu. Karna sedalam apa cintamu, sedalam itu pula luka yang akan engkau rasakan nanti.
Dalam buku Kompas Kehidupan kumpulan quotes karya Lora Ismael Al-Kholilie yaitu pilihan terindah adalah seseorang yang kau cintai dan mencintaimu. Akan tetapi jika engkau harus memilih salah satu antara orang yang mencintaimu dan orang yang engkau cintai (akan tetapi tidak mencintaimu), maka pilihlah orang yang mencintaimu, lalu ajarkanlah hatimu untuk mencintai.
Karena cinta yang bertepuk sebelah tangan adalah sebuah kerendahan dan kehinaan.
Cinta itu datangnya dari dalam hati. Cinta itu anugrah. Cinta itu kehidupan.
Dan di cintai balik dengan orang yang kita cintai itu sebuah anugrah yang indah. Dan cinta yang halal itu cinta yang setelah menikah. Dan cinta yang tidak akan rugi adalah cinta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.