Papeda gulung ,disebut juga cilung (aci digulung) populer sebagai jajanan anak-anak. Biasanya penjual papeda gulung ini mangkal di depan sekolah.Â
Meskipun namanya papeda gulung, tetapi camilan satu ini sebenarnya dibuat dari tepung tapioka atau aci, bukan dari sagu.
"Saya jual cilung ini sudah 4 tahun yang lalu ndukk" ujar ibu Fitri penjual cilung.
kalau di Maluku dan Papua sendiri,Papeda adalah makanan berupa bubur dari sagu. Yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol,atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih, dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.Â
Lain dengan papeda(cilung)khas lumajang ini.yang terbuat dari Tepung kanji yang di bumbui Masako / royko ,dengan toping balado . "Adonannya Jangan terlalu encer atau kental ya mbak!karena ,kalau terlalu encer atau kental nggak bisa digulung"ujar ibu Fitri penjual cilung.
Papeda gulung ini, sudah menjadi jajanan Khas . Yang biasa di jual di pinggir jalan nah,papeda gulung ibu Fitri ini terletak di Alun-alun Kota Lumajang.Â
Buka dari jam 09.00 WIB sampai jam 14.00 WIB."Biasanya penghasilan kotornya itu Rp.250.000 dan minimalnya itu Rp.200.000 nduk . Modalnya itu biasanya Rp100.000 tapi itu tergantung bahannya juga nduk" ujar si ibu Fitri.Soal rasa di jamin bakal ketagihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H