Mohon tunggu...
Hilwa Syamila
Hilwa Syamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Jakarta yang mempunyai minat dalam menulis artikel untuk memberikan ilmu secara luas kepada orang-orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Nuklir dan Relevansinnya dengan Al-Qur'an

28 November 2023   15:10 Diperbarui: 28 November 2023   15:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Pengertian Nuklir

Nuklir adalah bentuk energi yang dilepaskan dari nukleus, yaitu inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua mekanisme, yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Reaksi fisi terjadi ketika inti atom berat membelah menjadi inti yang lebih ringan, sedangkan reaksi fusi terjadi ketika beberapa inti bergabung menjadi inti yang lebih berat.

Dalam bahasa Indonesia, kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti atom). Dalam konteks penggunaan energi nuklir, reaktor nuklir menggunakan bahan bakar seperti uranium untuk menghasilkan reaksi fisi nuklir. Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkit listrik.

2. Relevansi Nuklir terhadap Al-Qur'an

Nuklir memanglah sebuah "benda" yang mana kita tahu bahwa adanya suatu benda tersebut berarti ada juga yang menciptakannya. Allah SWT sejatinya memang telah mengizinkan manusia untuk memanfaatkan ciptaan lain-Nya seperti benda-benda yang ada di bumi, salah satunya nuklir ini. Namun dengan kata lain memanfaatkanya untuk tujuan kebaikan bukan untuk kepuasan pribadi.

Pemanfaatan benda-benda ciptaan Allah SWT tertulis dalam firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 29 yang artinya : " Dialah Allah yang menciptakan segala sesuatu di bumi untuk kamu dan Dia bersemayam di langit, lalu di jadikannya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Baqarah : 29)

Dari ayat tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa semua yang Allah SWT ciptakan di dunia ini boleh dimanfaatkan oleh manusia. Seperti yang dapat dimanfaatkan dari nuklir adalah memanfaatkannya sebagai sumber energi dan bahan bakar. Karena nuklir diklaim dapat menjadi potensi dalam menyediakan energi bagi makhluk bumi. Sebab pemanfaatan nuklir sebagai energi dan bahan bakar di anggap sangat ramah lingkungan dengan kata lain menghasilkan emisi karbon sangat sedikit ke atmosfer dan juga daya penggunaannya pun relatif sangat lama dan awet.

Setiap benda di dunia ini pasti memiliki manfaat dan juga mudarat (bahaya). Hal ini pun tidak jauh berbeda dengan nuklir, di samping memiliki manfaat seperti yang di jelaskan sebelumnya. Nuklir pun memiliki potensi bahaya salah satunya adalah efek dari radiasinya jika mengalami kebocoran akibat gejala alam atau keteledoran manusia. Yang mana jika radiasinya itu masuk ke organ tubuh manusia akan menimbulkan kerusakan jaringan tubuh, namun bergantung pada jenis partikel dan energi radiasinya. Akan tetapi, untuk menghindari kecelakaan terjadi pada nuklir, dalam penerapannya selalu dilengkapi dengan sistem keselamatan dan keamanan yang terpadu dan memadai.

Sehingga berdasarkan penelitian mengenai nuklir ini ternyata mengandung banyak manfaat ketimbang resikonya. Dan dalam Al-Quran nuklir tidak termasuk benda yang diharamkan seperti yang termaktub dalam QS. Al-Maidah ayat 3. Adanya potensi bahaya tidak dapat dijadikan urgensi atau alasan mengecap haram suatu benda tanpa adanya dalil kuat yang menyertainya, karena potensi bahaya pada suatu benda merupakan sunnatullah atau sudah menjadi hukum alam . Dengan kata lain selama nuklir dapat memberi kebermanfaatan maka manfaatkanlah sebaik mungkin dalam menyongsong kehidupan yang lebih maju dan baik di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun