Hi.. Lelaki kebanggaanku.
Tak perlu menjadi sehebat pahlawan atau pun berusaha keras untuk terlihat tampan.
Cukup jadilah seperti matahari yang selalu menepati janjinya untuk terbit di ufuk timur, dan jadilah sehangat mentari yang sinarnya menghangatkan dan menentramkan .
Karna kamu adalah alasan terkuat mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun.Â
Terimakasih atas rangkaian cerita ini, semoga kita bisa merangkai cerita lebih indah kedepannya.Â
Semoga kita terus bersama. Sampai tak ada kata berpisah.
Tetaplah menjadi rumah untuk diri ini, karena rumah tidak sekedar tempat untuk singgah. Melainkan tempat di mana ramah tak butuh terjemah.
Te Amo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H