Local Genius identik dengan disiplin ilmu antropologi yang pengertiannya adalah kecerdasan maupun kemampuan masyarakat dalam mnciptakan budaya asli yang diikuti dengan kemampuan dalam meyerap dan mengolah unsur budaya dari luar yang kemudian berwujud sebagai budaya nasional dan menjadi identitas dasar kehidupan.
Secara sederhana, dapat diartikan sebagai kecerdasan masyarakat setempat untuk menyesuaikan pengaruh budaya dari luar dan budaya yang telah ada untuk menjadi wujud baru yang lebih sesuai dengan kebudayaan asli masyarakat.
5. Perbedaan Local Knowledge dan Local Genius
Local Knowledge cakupannya hanya pada masyarakat tertentu (setempat) sehingga menghasilkan kebiasaan dan cara hidup yang berbeda pada setiap mayarakat. Sedangkan, Local Genius terdapat kebenaran dan panduan kehidupan yang menjadi tradisi serta berkaitan dengan terbentuknya keudayaan yang juga merupakan hasil karya manusia dan dilakukan secara berulang-ulang serta bersifat universal.
6. Proses Terbentuknya Kearifan Lokal
Kearifan lokal merupakan sebuah pengetahuan masyarakat lokal terkait kondisi alam, sosial dan geografis lingkungnnya (local knowledge). Kearifan lokal berawal dari pengetahuan lokal mengenai fenomena alam dan sosial yang bersifat subjektif individual atau kesepakatan suatu kelompok masyarakat. Selain itu, kearifan lokal berasal berasal dari proses trial and error dari berbagai pengetahuan ilmiah ataupun non ilmiah sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, pengetahuan tersebut ditiru dan diikuti anggota masyarakat dan kelompok masyarakat lain. Keikutsertaan kelompok lain menghasilkan kesepakatan bersama  sehingga mendorong terbentuknya kearifan lokal dan diwariskan secara turun-temurun.
Kearifan lokal dapat bertahan selama warga masyarakat masih menjaga dan menjalankannya. Sebagai contoh, pengetahuan lokal yang dimilki nelayan tentang penggunaan rasi bintang untuk menentukan arah Ketika melaut. Pengetahuan ini sudah diketahui dan diwariskan oleh leluhur sejak masa praaksar.
7. Unsur-unsur yang Terkandung dalam Kearifan Lokal
Kearifan lokal memuat tata kelakuan yang dijadikan dasar sebagai pedoman bertingkah laku masyarakat. Suatu tata kelakuan dikategorikan sebagai kearifan lokal apabila mengandung unsur-unsur teretntu. Adapun unsur-unsur kearifan lokal yaitu:
a) Nilai Lokal
Kearifan lokal memuat nilai-nilai lokal yang disepakati dan dijalankan oleh masyarakat demi kepentingan bersama. Setiap masyarakat dapat mengembangkan niali-nilai lokal sesuai kesepakatan bersama. Sebagai contoh, masyarakat Jawa memiliki tradisi kenduri yakni perjamuan makan untuk memperingati hari tertentu dan memohon kelancaran dalam melaksanakan hajatnya.Â