Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar. Melalui bidang kemasyarakatan, dilaksanakan penyuluhan penyakit sinusitis dan cek kesehatan gratis. Bersama Poli Desa sebagai mitra, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan tersebut pada warga sekitar RT. 02 bertempat di pos 3 desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi.
Warga desa yang mayoritas pengerajin batu bata dan genting memproduksi batu bata dihalaman atau dilahan samping rumahnya. Hal itu menimbulkan kepulan asap hasil proses pembakaran yang tidak baik untuk kesehatan pernapasan masyarakat sering dijumpai dimana-mana. Selain itu lingkungan desa yang struktur tanahnya kering dan gersang mengakibatkan debu-debu berterbangan saat diterpa angin.
Kondisi ini ditakutkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar dan meyebabkan penyakit sinusitis. Penyakit sinusitis merupakan inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinusitis dapat dicegah dengan sejumlah cara, di antaranya yaitu berhenti merokok, menghindari penderita flu dan pilek, melakukan imunisasi flu sesuai jadwal, memakai masker ketika berada dilingkungan berdebu. Warga desa Urek-Urek belum banyak yang mengerti penyebab serta dampak penyakit sinusitis. Hal ini yang melatarbelakangi diadakannya penyuluhan sebagai tindakan awal untuk mencegah warga terjangkit penyakit sinusitis.
" Disini masyarakatnya kurang paham akan penyakit sinusitis yang diakibatkan karena kondisi lingkungan yang berdebu." Ungkap bu Feny selaku ketua bidan di Desa Urek-urek.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB diawali dengan mendata kehadiran lansia dan ibu balita. Para lansia dicek kesehatannya oleh petugas kesehatan bersama mahasiswa KKN untuk pencegahan serangan penyakit stroke, hipertensi, obesitas, dan lain sebagainya termasuk sinusitis. Kemudian dilakukan penyuluhan secara personal oleh mahasiswa KKN kepada tiap warga yang diukur tensinya dan diakhiri dengan pembagian masker sebagai pencehagan serangan penyakit sinusitis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H