Belakangan ini, series dari negara Thailand kian meningkat jumlah penontonnya. Tak hanya dari Asia Tenggara, namun negara Jepang, Korea, China, bahkan Rusia dan beberapa negara di Eropa juga banyak yang menonton series Thailand.
Kabarnya, series Thailand saat ini sudah dapat bersaing dengan K-Drama dan Dorama Jepang. Saya juga merupakan salah satu penikmat series Thailand, dan jika diperhatikan, industri perfilman Thailand ini sudah ‘berani’ untuk membuat series yang berbeda, dari dulu yang menceritakan kisah cinta anak sekolahan atau anak kuliahan, kini Thailand mulai membuat film tentang mafia, dan tak ketinggalan pula dengan akting tembak menembak ala film action Hollywood.
Negara Thailand merupakan negara yang ramah terhadap komunitas LGBTQ+ dan bahkan di Thailand sendiri terdapat 18 macam jenis kelamin, walaupun sebenarnya jenis kelamin yang dimaksud itu adalah seksualitas. Jadi jika kalian belum pernah menonton series Thailand dan berniat akan memulainya, pastikan kalian memiliki pikiran terbuka karena dunia perfilman di Thailand pun juga mengangkat isu-isu yang tak jauh-jauh dari LGBTQ+.
Kali ini saya akan mengulas salah satu series Thailand kesukaan saya yang berjudul 3 Will Be Free. Dalam tulisan ini mengandung spoiler dari series tersebut, jadi untuk kalian yang belum menontonnya dan tidak ingin terkena spoiler, silakan menonton terlebih dahulu lalu kembali lagi ke sini. Eits, buat kalian yang hendak menonton serial Thailand yang satu ini, pastikan kalian sudah memiliki KTP alias berumur 17 tahun ke atas, ya!
3 Will Be Free adalah series Thailand bergenre action, thriller dan romance yang diproduksi oleh agensi GMMTV dan disutradarai oleh Jojo Tidakorn Pookaothong. Series ini telah tayang perdana mulai tanggal 9 Agustus 2019 hingga 11 Oktober 2019 dengan jumlah 10 episode dengan durasi sekitar 50 menit di setiap episodenya.
Series drama ini menceritakan tentang Neo yang merupakan penari dan pekerja seks yang memulai perselingkuhannya dengan Vanika, seorang aktris terkenal yang juga merupakan istri kedua dari seorang mafia bernama Tuan Thana.
Neo memiliki keinginan untuk bebas dari pekerjaannya yang sekarang dan memiliki usaha, namun karena keputusan dia untuk menjadi simpanan Vanika, Neo harus berjuang mempertahankan hidupnya karena Tuan Thana memperkerjakan dua orang pembunuh bayaran bernama Phon dan Ter yang diminta untuk menghukum istrinya yang telah berselingkuh dan membunuh Neo.
Ketika kedua pembunuh bayaran tiba di kamar hotel tempat Vanika dan Neo menginap, Ter langsung menodongkan pistolnya kepada Neo yang hendak kabur, namun sayangnya Vanika ternyata juga hendak kabur dan peluru yang ditembakkan Ter mengenai Vanika yang langsung tewas seketika.
Nah, inilah awal mula konflik dari series ini. Kalau kalian suka dengan film yang identik dengan kejar-kejaran dan tembak-tembakkan, film ini cocok buat kalian.
Neo yang berhasil kabur dari hotel berlari menuju club strip tempat dirinya bekerja sekaligus tempat dirinya rutin bertemu dengan Vanika. Pada saat yang bersamaan, Shin, putra satu-satunya Tuan Thana juga kebetulan sedang berada di club tersebut dengan teman-temannya.