Mohon tunggu...
Hilwa HafizhaTajalla
Hilwa HafizhaTajalla Mohon Tunggu... Lainnya - "Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda." -Najwa Shihab

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi yang tertarik dengan public speaking, seni, bahasa, dan tentunya tulisan maupun karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Minuman Beralkohol Khas Tanah Air

4 Maret 2021   20:50 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:16 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciu merupakan minuman beralkohol yang banyak beredar di Jawa Tengah. Sejarah ciu dapat ditelusuri lagi sejak zaman penjajahan Belanda ketika ada miras dengan label Batavia Arrack van Oosten. Pada saat itu Batavia Arrack van Oosten memproduksi miras dengan bahan baku yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia seperti beras yang difermentasi, tetes tebu, dan juga kelapa. 

Ciu terdapat dua macam, yaitu ciu Banyumas dan ciu Bekonang yang berasal dari Sukoharjo. Ciu Bekonang berkembang sejak 1950-an di daerah Mojolaban, Sukoharjo. Ciu Bekonang dibuat dari tetes tebu dengan cara disuling. Sedangkan ciu Banyumas membuat racikan minumannya menggunakan bahan baku ketela pohon. Hingga saat ini, pembuatan ciu Banyumas masih tergolong cukup tradisional dan tidak mengandung campuran bahan kimia lainnya.

Minuman beralkohol tradisional ini berasal dari daerah yang beragam dengan berbagai jenis. Ada masyarakat Indonesia yang menjadikan produksi minuman beralkohol seperti ini sebagai mata pencaharian. Tetapi, produksi minuman seperti ini hanya diketahui dan dikuasai oleh sekelompok masyarakat yang memang hobi mengonsumsi minuman-minuman tersebut, karena kebanyakan pemerintah kurang memfasilitasi dan mendukung industri dalam negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun