Mohon tunggu...
Hiltrada Tanik
Hiltrada Tanik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student, entrepreneur.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Perang Dagang AS-China terhadap Stabilitas Ekonomi Global

25 Desember 2024   13:49 Diperbarui: 31 Desember 2024   09:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China mencerminkan dasar dari dinamika kekuatan dalam sistem internasional yang kompleks. Dalam pandangan Hubungan Internasional, perang dagang ini mencerminkan ketegangan antara dua kekuatan besar yang saling bersaing untuk mendominasi ekonomi global.  Kedua negara saling menerapkan tarif yang tinggi dan hal tersebut dapat menghambat perdagangan. Kedua negara tersebut telah menciptakan pasar global yang berdampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Ketidakpastian dagang ini, tidak hanya mempengaruhi hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Tiongkok, tetapi juga mengganggu rantai pasokan global dan memicu respons negara-negara lain yang menyesuaikan kebijakan dengan perdagangan mereka.

Berdasarkan sudut pandang ilmu ekonomi politik internasional, perang dagang ini menunjukkan bagaimana logika kekuatan ekonomi dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat, berupaya memperbaiki neraca perdagangan yang defisit dengan menerapkan tarif impor barang-barang dari Tiongkok. Begitu pula dengan Tiongkok, mereka merespons dengan cara yang serupa. Dari hal tersebut, kita tahu bahwa kebijakan perdagangan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi tetapi juga dipengaruhi oleh pertimbangan strategi dan geopolitik. Dampak perang dagang ini juga dirasakan oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Meskipun dampak yang dirasakan oleh Indonesia tidak terlalu signifikan, tapi perdagangan global dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik.

Secara keseluruhan, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China adalah dinamika kekuatan dalam sistem internasional yang semakin kompleks. Stabilitas ekonomi global bergantung pada kemampuan negara-negara untuk beradaptasi dengan perubahan kebijakan perdagangan dan menjaga hubungan diplomatik yang konstruktif. Mengingat peran penting kedua negara tersebut dalam perekonomian dunia, upaya untuk menyelesaikan konflik ini melalui dialog dan negosiasi menjadi sangat penting untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap pertumbuhan ekonomi global dan stabilitas pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun