Mohon tunggu...
Muhammad Hilmy
Muhammad Hilmy Mohon Tunggu... -

Tak ada salahnya menulis, walau tak ada yang komentar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup Tanpa Tivi, Tak Masalah!

23 November 2010   10:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oh ya, sewaktu libur idul fitri di rumah, aku banyak menonton tivi, tapi yang kutonton adalah National Geographic, Discovery Chanel, History, dan saluran kabel lain yang bermanfaat. Nah, kala menonton tivi kabel, barulah terasa bahwa yang membuat pikiranku picik adalah karena kebanyakan diracuni berita dan sinetron busuk (maaf, aku bukan pecinta sinetron tapi baru lihat preview nya saja sudah muak!). Kala menonton tipv kabel, aku jadi memiliki wawasan dan pengetahuan baru, wawasan mengenai cara membangun traktor raksasa (National Geo), sejarah pengetahuan Islam (History), pencarian harta karun di sungai myanmar (Discovery Chanel), Madlabs (Nat Geo). Namun selama dirumah, tak pernah aku setel stasiun televisi lokal, karena mereka adalah sampah kecuali siaran ceramah pagi

Pesan Moral

Tinggalkan tivi, karena lebih banyak mudharat daripada manfaat. Kalau mau denger berita, buka internet dan sortir berita yang bagus. Kalau mau denger ceramah, datangi pusat pengajian. So, Live without TV? No Problem!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun