Oh ya, sewaktu libur idul fitri di rumah, aku banyak menonton tivi, tapi yang kutonton adalah National Geographic, Discovery Chanel, History, dan saluran kabel lain yang bermanfaat. Nah, kala menonton tivi kabel, barulah terasa bahwa yang membuat pikiranku picik adalah karena kebanyakan diracuni berita dan sinetron busuk (maaf, aku bukan pecinta sinetron tapi baru lihat preview nya saja sudah muak!). Kala menonton tipv kabel, aku jadi memiliki wawasan dan pengetahuan baru, wawasan mengenai cara membangun traktor raksasa (National Geo), sejarah pengetahuan Islam (History), pencarian harta karun di sungai myanmar (Discovery Chanel), Madlabs (Nat Geo). Namun selama dirumah, tak pernah aku setel stasiun televisi lokal, karena mereka adalah sampah kecuali siaran ceramah pagi
Pesan Moral
Tinggalkan tivi, karena lebih banyak mudharat daripada manfaat. Kalau mau denger berita, buka internet dan sortir berita yang bagus. Kalau mau denger ceramah, datangi pusat pengajian. So, Live without TV? No Problem!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H