Biarlah terkutuk kenangan
Pada duniaku yang temaram
Merindu manisnya keburukan
Maklum, aku bajingan di Sabtu silam
Biarlah tanpa  sungkan
Hei malaikat, aku mencari sandaran
Untuk tujuan surat anak Adam
Tinta hitam, kutulis tangan di sepertiga malam
Biarlah dusta saling gaduh
Biarlah dendam menahun terbunuh
Pada telingamu yang berbau kejujuran
Melebur tabiatmu yang sarat keikhlasan
Biarlah sekerasnya aku jatuh
Pada janjiku untuk selalu sembuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!