Mengapresiasi Karya Seni

Mengapresiasi adalah penghargaan atau penilaian yang positif terhadap suatu karya tertentu. Sedangkan seni merupakan sesuatu yang diciptakan manusia yang mempunyai nilai keindahan atau estetika. Mengapa kita harus mengapresiasi suatu karya seni? Pertanyaan itu sering muncul ketika ada sebuah karya seni yang sedang ditampilkan. 

Mengapresiasi suatu seni sangatlah perlu kita lakukan. Ini dikarenakan suatu seni diciptakan untuk manusia, ini berarti manusia yang akan menikmati dan yang akan menggunakan karya seni tersebut untuk kepentingannya. Ada beberapa karya seni yang diciptakan oleh manusia, diantaranya seni gambar, seni lukis, seni tari, seni drama, seni pahat, seni musik, seni rupa, dan masih banyak seni yang lainnya.

Ada beberapa seni yang mudah membuatnya dan ada beberapa seni yang membutuhkan proses yang panjang untuk menampilkannya menjadi sebuah seni. Salah satu seni yang membutuhkan proses untuk membuatnya adalah seni drama atau bisa disebut seni teater. Karya seni ini membutuhkan proses yang lumayan panjang untuk menampilkannya. Mulai dari membuat scenario/naskah drama, menentukan sutradara, menentukan pemeran tokoh, berlatih untuk pementasan, menyetting latar dan masih banyak lagi.

Karya seni drama/teater masuk dalam karya seni peran, artinya dalam karya seni ini melibatkan beberapa orang yang akan memerankan sesuatu atau seseorang yang berbeda dan mungkin sama dengan watak kesehariannya. Membuat sebuah karya seni drama membutuhkan energy yang lebih dibandingkan membuat karya seni yang lain. Seni drama membutuhkan banyak orang, banyak pihak dan banyak kebutuhan untuk membuat satu karya seni drama. Jika ingin menampilkan suatu karya seni drama labih banyak lagi yang harus dilakukan.

Untuk pementasan suatu drama, kita harus mengetahui tempat yang akan kita gunakan untuk pementasan tersebut. Hal ini sangat diperlukan karena suatu dipentaskan secara langsung, sehingga tempat akan mempengaruhi jalannya pementasan. Selain tempat, pementasan drama juga harus memperhatikan setting tempat tersebut, mulai dari setting pencahayaan, setting property, setting sudut pandang penonton, dll.

Memang untuk menampilkan suatu karya seni drama bisa dibilang cukup ribet/membutuhkan banyak waktu. Tetapi suatu karya yang membutuhkan proses yang panjang pasti akan menghasilkan karya yang menakjubkan pula. Maka dari itu dibalik prosesnya yang panjang, karya seni drama memilki makna yang lebih dibandingkan dengan karya-karya yang lain.

Maka dari itu mengapresiai karya seni drama sangatlah perlu dilakukan. Selain untuk menghargai karya tersebut. Mengapresiasinya membuat orang tidak hanya menonton, tetapi juga akan memperoleh makna dari karya seni drama tersebut. Sebuah drama biasanya mempunyai makna yang sangat mulia didalam pementasannya. Mulai masalah social, kritikan terhadap pemerintah, kisah pewayangan, dan masih banyak lagi tema yang bisa diangkat dalam sebuah drama.

Dalam sebuah pementasan drama, seorang penonton wajib untuk mengikuti drama secara seksama. Tidak boleh penonton mencela suatu drama saat drama itu berlangsung. Dalam mengapresiasi suatu karya seni drama, kita harus mengikutinya hingga selesai agar kita tahu makna karya tersebut dan tidak menimbulkan makna ambigu.

Saat ini karya seni tidak hanya menjadi karya yang dinikmati saja. Tetapi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Karya seni drama menjadi salah satu kompetensi yang harus dipelajari seorang murid. Tidak hanya dipelajari, beberapa sekolah juga mewajibkan muridnya untuk membuat suatu karya seni drama yang harus mereka pentaskan di depan siswa lainnya. Kegiatan merupakan salah satu bentuk apresiasi seni drama yang berdampak sangat positif untuk siswa.

        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H