Mohon tunggu...
hilmy fadhilah
hilmy fadhilah Mohon Tunggu... -

sedang belajar menjadi content writer, mohon saran dan kritik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Reog Ponorogo

8 Februari 2016   07:21 Diperbarui: 8 Februari 2016   10:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada zaman dahulu terdapat beberapa kerajaan di Indonesia bagian timur, tepatnya di Jawa Timur. Di salah satu kerajaan yaitu kerajaan Brawijaya di Kediri, sang raja memiliki putri mahkota. Putri mahkota itu bernama Putri Songgolangit, Songgolangit memilki paras yang amat sangat cantik, putih, tinggi, dan rambutnya panjang sepinggang. Tetapi sampai ia berusia dewasa belum ada tanda-tanda ia ingin berkeluarga atau dengan kata lain memilki suami. Hal ini membuat pihak kerajaan khususnya sang ayah yaitu Prabu Siliwangi mulai mengkhawatirkan keadaan tersebut.

Di lain kerajaan yaitu kerajaan Wengker tepatnya di daerah Ponorogo. Memiliki raja yang bernama Prabu Kelana Sewandana, ia adalah raja yang bijaksana, tampan, berbadan tegap.  Akan tetapi ada 1 hal ganjil yang dimiliki Prabu Kelana Sewandana, keganjilan itu adalah ia tidak tertarik dengan seorang wanita, tetapi ia lebih menyukai seorang anak laki-laki berumur  13 – 15 tahunan. Ini hal yang sangat tidak wajar yang dimiliki seorang raja, para sesepuh Kerajaan Wengker pun khawatir dengan keadaan ini. Mereka ingin mencarikan raja seorang wanita yang bersedia dinikahkan dengan Raja Kelana Sewandana.

Para sesepuh kerajaan Wengker mendengar kabar tentang putri mahkota Kerajaan Brawijaya yang mencari seorang suami melalui sebuah sayembara. Para sesepuh pun memberitahukan berita ini kepada baginda Raja Kelana Sewandana. Raja Kelana Sewandana kelihatannya tertarik untuk mengikuti sayembara ini. Akhirnya Raja Kelana Sewandana berangkat ke Kediri bersama pasukannya. Sesampainya di Kediri ternyata tidak hanya Raja Kelana Sewandana yang mengikuti sayembara ini, tetapi sangatlah banyak pesertanya. Mulai dari sesama raja sampai rakyat jelata. Setelah itu sang putri mahkota Kerajaan Brawijaya yaitu Putri Songgolangit megumumkan sayembara yang ia lakukan yaitu sayembara barang siapa yang bisa membuat pertunjukkan seni hewan bekepala 2, maka siapapun yang bisa melakukannya akan menjadi Putra mahkota sekaligus suami Putri Songgolangit.

Semua peserta tampak antusias dengan sayembara ini dan mereka juga tampak sangat ambisius, setelah pengumuman itu Raja Kelana Sewandana pulang menuju Kerajaan Wengker untuk mencari hewan berkepala 2 tersebut. Sayembara sudah berjalan sekitar 1 bulan, tetapi para peserta mulai berguguran dan mengundurkan diri. Sampai akhirnya tinggal 2 orang saja yang bertahan untuk memenangkan sayembara ini, yaitu ada Raja Kelana Sewandana dan Juga Raja Singo Barong dari kerajaan Lodaya yang terletak di sekitar daerah Tulungagung,  Jawa Timur. Raja Kelana Sewandana dan Raja Singo Barong adalah musuh bebuyutan, mereka sering berperang untuk mendapatkan suatu wilayah.       

Dan kedua raja tersebut bertemu dalam sayembara itu, mereka berlomba-lomba dan saling mengalahkan untuk memenangkan sayembara tersebut. Raja Singo Barong terkenal memiliki sifat yang licik, saat pasukan dari Kerajaan Wengker yang dipimpin oleh Adipati Bujang Ganong  mencari dan menemukan petunjuk tentang hewan berkepala 2. Pasukan tersebut langsung diserang oleh pasukan dari kerajaan Lodaya. Hamper semua pasukan adipati Bujang Ganong tewas, tetapi adipati Bujang Ganong dapat meyelamatkan diri dan segera kembali ke kerajaan Wengker. Setelah mendengar berita tersebut, Raja Kelana Sewandana amat sangat murka. Ia ingin membalas perbuatan yang telah dilakukan Raja Singo Barong.

            Raja Kelana Sewandana langsung memerintahkan adipati Bujang Ganong untuk menyiapkan pasukan dan segera berangkat ke Lodaya untuk balik menyerang. Akhirnya pasukan Kerajaan Wengker berangkat ke Kerajaan Lodaya. Keesokan harinya merekan telah sampai di Kerajaan Lodaya. Di lain pihak Raja Singo Barong sedang bersantai-santai sambil kepalanya dipatuki oleh seekor burung merak yang sedang memakan kutu di kepala Raja Singo Barong. Perlu diketahui bahwa Raja Singo Barong adalah seorang raja yang berwujud manusia tetapi berkepala seperti singa. Saat itu keadaan kerajaan Lodaya tengah aman dan damai.

Tak beberapa lama kerajaan tersebut diserang oleh Prabu Kelana Sewandana dan pasukannya. Kerajaan Lodaya pun tidak siap dengan hal itu, mereka kalang kabut menghadapi hal tersebut, tetapi sang raja sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi di kerajaannya. Sang raja sedang tertidur pulas dan saat ia terjaga, tak ia sangka raja Kelana Sewandana sudah berada di hadapannya. Langsung saja raja Kelana Sewandana menyabetkan pecutnya kearah kepala Raja Singo Barong yang di atasnya masih bertengger burung merak. Raja Singo Barong langsung tidak sadarkan diri, setelah ia siuman ia sudah tidak menjadi dirinya sendiri. Raja Singo Barong sudah tidak menjadi raja lagi, ia sekarang sudah menjadi hewan berkepala 2, yaitu berkepala singa dan merak.

Setelah berhasil menaklukan raja Singo Barong, Raja Kelana Sewandana langsung pergi ke karajaan Kediri untuk mempersembahkan hewan berkepala 2 yang bukan lain Raja Singo Barong yang telah disihir olehnya. Raja Kelana Sewandana mempersembahkan hewan berkepala 2 tersebut diiringi dengan 25 pasangan kuda jantan dan betina, warga kerajaan wengker dan tidak lupa sang Adipati Bujang Ganong. Persembahan itu pun disambut dengan meriah. Dan akhirnya Raja Kelana Sewandana memenangkan sayembara tersebut dan berhak menjadi putra mahkota sekaligus suami dari Putri Songgolangit. Sampai saat ini kejadian itu dijadikan sebuah seni drama dan tari yang diberi nama Reog Ponorogo.

 

============TAMAT=============

o   Dalam cerita rakyat Reog Ponorogo diatas nilai moral yang dapat diambil adalah dalam mendapatkan sesuatu kita tidak boleh berbuat licik seperti yang dilakukan oleh Raja Singo Barong untuk memenangkan sayembara tersebut, dan juga suatu kelicikan suatu saat pasti akan dibalas bagaimanapun caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun