Geopolitik berarti membahas permasalahan tentang politik, dalam wilayah geografi yang cakupannya meliputi sumber daya alam maupun manusia, keadaan sosial, dan budaya masyarakatnya. Masalah yang dibahas dalam geoplotik khususnya bidang politik meliputi masalah internal dalam suatu Negara maupun dan juga politik luar negerinya.
Semua Negara pasti mengalami yang namannya geopolitik, tidak ketinggalan Negara-negara di timur tengah. Secara umum Geopolitik yang terjadi di timur tengah meliputi hubungan bilateral Negara-negara di timur tengah, dan juga hubungan dengan dunia internasional.
Geopolitik di timur tengah memiliki arti sebuah studi yang menggambarkan hubungan negara-negara di wilayah tersebut, dalam peran dan tujuan politiknya yang saling memperjuangkan kepentingannya terhadap dunia Internasional. Hubungan ini juga berlaku sebaliknya, yaitu kepentingan dunia Internasional terhadap kawasan Timur Tengah.
Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan dunia internasional yang sering terjadi di kawasan timur tengah yang termasuk dalam geopolitik adalah keamanan, politik ekononomi dan social perkembangan kemiliteran, perdagangan narkotika, penyelundupan senjata api, dan terorisme,Â
Sedangkan permasalahan-permasalahan geopolitik internal di Negara timur tengah meliputi pengelolaan minyak dan ketersediaan air bersih. Masalah tentang pan-arabirisme dan fundamentalisme.
Dalam permasalahan geopolitik yang terjadi di timur tengah keterlibatan pihak asing atau pihak luar Negara yang bersangkutan sangat besar. Keterlibatan pihak asing dengan permasalahan geopolitik di timur tengah mencapai 70%.
Masalah yang sering terjadi pada geopolitik timur tengah meliputi:
- Garis perbatasan
Masalah perbatasan suatu Negara sangatlah sensitif. Jika perbatasan suatu Negara diusik atau dipermasalahkan maka Negara yang bersangkutan sangat peduli dengan hal tersebut. Di timur tengah masalah tentang perbatasan masih sangat banyak dan tidak tuntas-tuntas, bahkan sulit untuk memenuhi titik temu. Contoh dari masalah ini adalah konflik Israel dan Palestina, kedua bilah pihak masih sengit melancarkan konfrontasi perbatasan. Banyak pihak yang terlibat dalam masalah perbatsan kedua Negara ini.
- Senjata pemusnah massal
Senjata pemusnah massal terdiri dari nuklir, biologi dan kimia. Negara-negara timur tengah banyak yang memeperkuat kekuatan senjata mereka, mulai dari Iran dengan uraniumnya dan Negara-negara lainnya. Penggunaan senjata biologi dan kimia dilarang oleh perjanjian internasional (1968) dan dikontrol oleh organisasi NPT (Non-Proliferation Treaty). Di timur tengah senjata pemusnah massal pernah digunakan saat perang teluk (1991). Perang Iran dan Irak juga menggunakan gas beracun untuk saling menyerang.
- Perdagangan senjata
Masalah geopolitik di Timur Tengah erat kaitannya dengan kontak senjata, pengaruh perdagangan senjata di Timur tengah sangatlah besar. Ini bisa dilihat saat operasi militer di kawasan teluk gurun (1991), kebutuhan pasokan senjata berikut pemasoknya menjadi wahana yang sangat politis. Dalam kasus perdagangan senjata di Timur Tengah, dua aspek kuantitaf dan kualitatif harus diperhatikan. Fakta lain yang muncul adalah rendahnya kualitas senjata perang dan minimnya perawatan dan perbaikan.
- Migrasi dan pengungsian
Selama paruh kedua abad ke-20, pola migrasi dunia didominasi oleh migrasi besar-besaran pengungsi dengan jumlah yang diperkirakan oleh PBB sekitar 20 juta jiwa