Mohon tunggu...
hilmiyatul aliyah
hilmiyatul aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya sedang menempuh pendidikan di uin. hobi saya suka mendengarkan musik, dan suka bermain bersama teman-teman saya. disamping hobi saya itu, sayaa tidak lupa dengan kewajiban saya menjadi mahasiswi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita yang Membahasi Jiwa: Resensi Novel Hujan, Karya Tere Liye

21 Mei 2024   13:06 Diperbarui: 21 Mei 2024   13:20 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Judul               : Hujan
Penulis           : Tere LIye
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan ke-16 November 2023
Tebal buku    : 320 halaman
Harga Buku  : Rp95.000
ISBN                : 978-623-99878-7-9

 Di antara jalinan kata-kata yang memikat dan petir-petir emosi yang menyambar, terdapat sebuah dunia yang diciptakan oleh pena Tere Liye. Dalam novel epiknya yang berjudul 'Hujan', kita diundang untuk merasakan percikan-percikan air yang mengalir di antara baris-baris halaman, menembus jiwa dan menyirami hati kita dengan keindahan dan kepedihan yang tak terduga.

    Dalam perjalanan melalui halaman-halaman novel 'Hujan', Tere Liye mengajak pembaca untuk merasakan setiap tetes emosi yang jatuh seperti titik-titik hujan yang membasahi jiwa. Dengan gaya penceritaannya yang khas, novel ini tidak hanya sebuah kisah, tapi juga sebuah pengalaman mendalam tentang kehidupan, cinta, dan harapan.


   Novel "Hujan" karya Tere Liye mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan bernama Lail, yang terpaksa menjalani kehidupan tanpa orang tua setelah bencana besar melanda kota tempat tinggalnya. Dalam tragedi tersebut, Lail kehilangan kedua orang tuanya, tetapi dia tidak sendirian. Dia menemukan dukungan dan perlindungan dari seorang anak laki-laki bernama Esok, yang kemudian menjadi bagian penting dalam kehidupannya. Kisah ini menyoroti persahabatan, percintaan, dan perjuangan hidup Lail dalam mengatasi berbagai rintangan yang dia hadapi. Dari kehidupan di pengungsian hingga menjadi relawan yang berprestasi, Lail menunjukkan ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

   Salah satu poin menarik dalam novel ini adalah penggambaran teknologi canggih yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tokoh-tokohnya. Hal ini menciptakan gambaran futuristik yang menarik bagi pembaca, seraya memperluas imajinasi tentang kemungkinan masa depan.

   Namun demikian, novel ini juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah penggambaran karakter Lail yang terkadang kurang kuat dan kurang inisiatif. Lail terlihat lebih sebagai pengikut daripada inisiator dalam beberapa situasi, sehingga tergantung pada karakter lain seperti Maryam untuk mencapai keberhasilan.

   Selain itu, ada juga beberapa kesalahan penulisan dan inkonsistensi dalam alur cerita yang dapat membingungkan pembaca. Misalnya, pada halaman 120 terjadi perubahan dalam penugasan karakter dari Sektor 3 ke Sektor 4 tanpa penjelasan yang memadai. Meskipun demikian, "Hujan" tetap merupakan bahan bacaan yang menarik dan memengaruhi. Alur cerita yang menarik, gaya bahasa yang ringan, dan gambaran tentang teknologi masa depan membuat pembaca terus terlibat dalam cerita hingga akhir. Dengan demikian, novel ini berhasil memenuhi ekspektasi pembaca dan memberikan pengalaman membaca yang memuaskan.

    Melalui halaman demi halaman, Tere Liye dengan kepiawaiannya menyulam cerita dalam 'Hujan', mengajak kita untuk merenung dalam titik-titik hujan yang tak hanya jatuh dari langit, namun juga dari hati. Bersiaplah untuk terhanyut dalam petualangan emosional yang mengharukan dan menggetarkan. Jadi, Apakah tertarik dengan membaca kisah yang mengalir seperti hujan di atas atap? Ingin merasakan petirnya emosi dalam setiap halaman? Temukan novel "Hujan" di Toko buku kesayangan anda!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun