Saya Hilmi Wildan Arrofi, Kelompok R1 bersama Tim KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Berkesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dalam kegiatan ini, Kami melakukan  kegiatan survey  langsung ke lapangan di desa centong dan menemukan sebuah mitra di dusun cepogo yang merupakan perwakilan dari kelompok tani di desa centong.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat desa, kami melakukan survey tersebut dan menemukan sebuah permasalahan yang terjadi di dusun cepogo, desa Centong yang merupakan mitra gabungan dari kelompok tani se desa centong (GAPOTAN). Permasalahan yang terjadi di desa tersebut yaitu Kurangnya inovasi dalam pengolahan palawija, khususnya umbi-umbian, di Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, dapat diatasi melalui pelaksanaan program pelatihan kreatif pembuatan camilan nugget ubi sehat dan bergizi, yaitu produk inovatif "NOEBI." Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pengolahan hasil panen palawija serta memberdayakan masyarakat, khususnya anggota GAPOTAN (Gabungan Kelompok Tani), dalam menciptakan nilai tambah pada produk berbasis umbi-umbian
Pertanian merupakan mayoritas mata pencaharian utama khususnya di indonesia, tidak dipungkiri Pertanian yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Mojokerto, umbi umbian memiliki peranan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Mojokerto dikenal sebagai salah satu daerah penghasil umbi umbi an terbesar di Jawa Timur. Ubi jalar, terutama varietas ungu, tidak hanya kaya akan karbohidrat tetapi juga mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi, sehingga menjadi alternatif sehat bagi masyarakat Selain itu, pertanian ubi jalar di Mojokerto berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut melalui inovasi pengolahan, seperti pembuatan produk camilan nugget ubi yang sehat dan bergizi dari ubi jalar ungu yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dan menciptakan lapangan kerja baru.
Sebagai Solusi untuk mengatasi permasalahan kurangnya inovasi masyarakat dalam pengolahan palawija, khususnya umbi-umbian, adalah dengan menyelenggarakan pelatihan kreatif pembuatan camilan nugget ubi sehat dan bergizi bernama "Noebi." Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada masyarakat Desa Centong, Gondang, Mojokerto, mengenai diversifikasi produk berbasis ubi yang tidak hanya bernilai gizi tinggi tetapi juga memiliki potensi ekonomi. Dalam kegiatan ini, masyarakat akan diberikan pengetahuan mengenai manfaat gizi ubi, teknik pengolahan yang tepat, hingga strategi pemasaran produk agar dapat dijual secara lebih luas, baik di pasar lokal maupun melalui platform digital. Selain itu, pelatihan akan dilengkapi dengan praktik langsung, penggunaan bahan baku yang mudah didapat, serta pendekatan ramah lingkungan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan ini. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan baru yang mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal, menciptakan peluang usaha, serta mendorong perekonomian desa secara berkelanjutan.
Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mitra UMKM dan mendukung pengembangan ekonomi yang menciptakan peluang usaha di desa centong.
#UntagSurabaya  #KKN  #KitaUntag2025  #Mojokerto  #InovasiUMKM  #Nature  #Inovasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H