Mohon tunggu...
Hilmi Nurul falah
Hilmi Nurul falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah Peristiwa Pada Tahun 1998, Reformasi Republik Indonesia

1 Mei 2024   20:16 Diperbarui: 1 Mei 2024   20:45 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang mahasiswa tergeletak di tepi jalan saat terjadi kerusuhan menyusul demonstrasi mahasiswa di depan Kampus Universitas Trisakti, Jakarta

Sejarah Peristiwa pada tahun 1998 Titik Nol Reformasi republik Indonesia merupakan klimak dari tidak kepuasan terhadap Orde Baru. Berbagai peristiwa seperti aksi demo dan kerusuhan, insiden Trisakti, pendudukan gedung DPR/MPR, hingga mundurnya Presiden ke-2 RI Presiden Soeharto adalah realitas sejarah yang mengiringi akhir era Orde Baru.

Seorang mahasiswa tergeletak di tepi jalan saat terjadinya kerusuhan menyusul demokrasi mahasiswa di depan Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, 12 Mei 1998.

Seorang mahasiswa tergeletak di tepi jalan saat terjadi kerusuhan menyusul demokrasi mahasiswa di depan Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, 12 Mei 1998.

Gelombang unjuk rasa pada tahun 12 Mei 1998 menandai era reformasi yang berujung tragedi. Peristiwa ini merupakan beban sejarah. Meski sudah lewat kejadian dua dekade, kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) termasuk manusia yang hilang, perampokan, penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan masih belum ditemukan titik sudut terang. 

Setidaknya ada enam agenda reformasi. Keenam agenda itu adalah adili presiden Soeharto dan kroni-kroninya, amendemen UUD 1945 untuk memperkuat demokrasi, hapuskan Dewi fungsi ABRI, otonomi daerah seluas-luasnya, tegakkan supremansi hukum, dan ciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme pemerintah.

Dalam buku Peter Kasenda, Hari-Hari Terakhir Orde Baru, 2015, disebutkan kejatuhan Soeharto setelah 32 tahun disebabkan oleh gerakan mahasiswa, tekanan kapitalisme global, konspirasi dan perpecahan di elite penguasa rezim Republik Indonesia, serta mundurnya 14 menteri.

Peristiwa Mei 1998 merupakan tonggak penting dalam sejarah Panjang Indonesia. Peristiwa ini menjadi titik nol perbaikan demokrasi dan kebebasan mahasiswa berpendapat yang terbungkam selama 32 tahun lamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun