Mohon tunggu...
Hilmi Handala
Hilmi Handala Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kekeliruan Pola Pikir Masyarakat

24 April 2017   12:03 Diperbarui: 24 April 2017   21:00 3389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Wujud demokrasi yang menghasilkan gubernur baru tersebut memberikan reaksi masyarakat terhadap kehadiran sosok gubernur baru yang akan memimpin DKI Jakarta. Reaksi masyaralat pun beragam. Tidak sedikit yang kontra akan hal itu, dan disamping itu tidak sedikit pula yang pro akan hal tersebut. hal ini dikarenakan pola pikir masyarakat warga DKI jakarta yang berbeda beda. Dimana ada yang melihat kehadiran gubernur itu sebagai sesuatu hal yang positif, ada pula sebaliknya. Sebenarnya, kita tidak bisa berfiikiran terus negatif terhadap gubernur baru kali ini, bukan hanya gubernur, tetapi semua orang. Jika kita berfikiran negatif maka hasilnya ikut negatif pula. Lagipula jika suatu wilayah itu maju bukan hanya faktor pemimpinnya, melainkan keinginan masyarakatnya juga.

Oleh karena itu, sebagai makhluk bumi yang diciptakan oleh tuhan paling berakal, kita harus bisa memanfaatkan akal kita untuk berfikir cerdas dan bijak dalam menghadapi segala sesuatu, supaya kita tidak terjebak dengan kesesatan. Ada beberapa cara berfikir yang bisa dilakukan oleh masyarakat indonesia, sekaligus untuk mengasah kemampuan berifkirnya, antaralain:

  • Berfikir Radikal, Berfikir radikal merupakan cara berfikir yang luas. Karena berpikir secara radikal tidak akan terpaku hanya pada suatu fenomena tertentu. Melainkan terus mencari sesuatu yang dapat memuaskan pemikirannya, karena tidak berhenti untuk terus menggali objek sampai ke akarnya. Jika kita dapat mengetahui akarnya dimana dan seperti apa, maka peristiwa selanjutnya atau diatasnya akan mudah bisa kita pahami. Apabila akar permasalahan sudah bisa ditemukan, maka permasalahan tersebut bisa diselesaikan hingga ke akar akarnya. Berfikir radikal itu bukan berarti mengubah atau menggantikan dengan paksa segala sesuatu, melainkan menggali lebih dalam apa arti sebenarnya.  Berfikir radikal jstru membantu dan memperjelas realita dari suatu fenomena yang ada. Agar indonesia bisa maju, masyarakatnya harus mau berfikir radikal, agar dapat mengetahui secara haqiqi mana yang baik dan mana yang tidak
  • Mencari kebenaran, Kebenaran sangat penting untuk didapatkan dan dicapai. Tentu saja buka  kebenaran yang meragukan, melainkan kebenaran hakiki tentang keseluruhan realitasnya dan kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan. Kebenaran sebenarnya tidak bersifat mutlak dan akhir atau final, karena kebenaran menurut setiap orang ada tingkat perbedaannya. Ada yang mengatakan bahwa  benar itu jika kita nurut terhadap apapun perintah orang tua, ada juga yang mengatakan bahwa benar itu jika kita melakukan sesuatu diluar perintah orang tua meskipun menurut kita benar. Oleh karena itu manusia harus mencari kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan agar dapat memperbaiki suatu masalah yang mungkin sudah mengakar dalam.
  • Berfikir Rasional, Dalam menghadapi segala sesuatu dengan mengandalkan berifkir secara radikal dan mencari kebenaran saja tidak cukup. Jika sesuatu yang kita dapatkan dari hasil berifikir radikal dan mencari kebenaran tidak rasional atau tidak masuk akal, maka percuma saja pasti tidak akan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu berfikir secara radikal dan mencari kebenaran saja tidak akan berhasil tanpa berfikir secara rasional. Berfikir rasional bukan hanya sekedar membuat pernyataan yang dapat diterima oleh akal, melainkan bisa sanggup untuk menarik kesimpulan dan membuat premis-premis dengan analogi sederhana yang dapat membuka pikiran masyarakat. Sebab, tanpa berfikir rasional  tidak bisa meraih kebenaran yang bisa dipertanggung jawabkan.

Oleh karena itu, masyarakat indonesia harus mau dan bisa berfikir kritis yang berarti membangun kemauan untuk mengevaluasi argumen argumen yang ada di lingkungan. Sebab, seseorang yang berfikir kritis tidak akan mudah menelan sesuatu pernyataan bulat bulat sebelum membuktikan bahwa suatu pernyataan itu benar adanya. Agar bangsa indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan dapat mengharumkan nama indonesa di kancah nasional. Majunya suatu negara bukan hanya karena faktor pejabat dan pemimpinnya saja, pemimpin itu sebagai jembatan dalam memfasilitasi masyarakatnya untuk dapat berproses untuk maju. Seperti di Jakarta, dengan terpilihnya gubernur baru bukan berarti besok adalah hari kiamat. Lantas apakah gubernur menjadi satu satunya faktor yang membuat jakarta lebih maju dan lebih baik lagi ? apakah hanya gubernur yang dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat ? Tidak. Suatu bangsa bisa maju jika masyarakatnya juga ingin maju, jadi apapun hasilnya kita harus membantu proses pembangunan yang dilakukan pemerintah, jika masyarakatnya tidak mendukung, maka untuk siapa pemimpin itu berkerja keras.

Jadi, coba hilangkanlah pola pikir yang salah, ganti dengan pola pikir yang lebih sehat dan rasional. Dalam mengahadapi segala sesuatu pun dengan bijak dan berkepala dingin. Masyarakat indonesia harus berifkir secara luas,  tidak terpaku pada satu fokus saja. agar kita juga tida terjebak dalam pikiran yang dangka dan sempit yang dapat menimbulkan konflik. Masyarakat indonesia harus bisa menyampingka ego, dan mengedapankan pemikiran yang rasional. Demi kepentingan bersama, yaitu Negara Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun