Pandemi global COVID-19 melahirkan sesuatu rencana dan wacana yang  baru yang penting bagi kebutuhan serta elaborasi dari bidang ekonomi dan pendidikan khusunya seni rupa. Karya seni seperti lukisan,teater dan musik perlu adanya apreasiasi dari pengaruh sosial yang memppunyai suatu makna dari berbagai bidang seni serta adanya suatu implement tasi dari berbagai akses Network yang dijadikan suatu prasana tergapainya suatu apresuasu dari khalayak orang banyak dari suatu rancangan konstelasi yang baik untuk memberikan apresiasi dari para pegiat dari berbagai bidang seni dan lainnya, suatu karya seni diinterpetasikan melalui interaksi dan pengalaman empiris serta stimulus responded indrawi manusia yang bisa dirasakan oleh manusia serta dirasakan secara fisik berdiri di depan dan melihat benda-benda seni secara langsung. Beberapa akses media sosial seperti artsteps,twiter,Instagram, Facebook,yahoo,YouTube dan Zoom Cloud Meeting menjadi alternatif platform virtual yang bisamenjadi akomodir kebutuhan dari aspek tersebut namun dari beberapa proses pengkaryaan harus diberikan suatu pemaknaan pada sebuah karya seni seperti seni rupa,tari,musik dan teater dalam hal itu para pegat seni pengkaryaan tidak akan diragukan lagi karena telah terkonstruksi dari beberapa segi aspek karena ruang maya telah memberikan suatu akses untuk menciptakan jarak ketika tubuh dan indranya digantikan oleh ruang gadget yang sempit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena yang sedang berlangsung ini dan mencoba menemukan formula alternatif dalam menghadirkan program pengapresiasi beberpa bidang seni.
Analisis ini menggunakan dua metode penelitian, kuantitatif serta observasi terhadap para peserta aktif dari event seni rupa seperti pameran, tur seni, dan forum diskusi online, dan para seniman yang ikut serta berpartisipasi dalam suatu kegiatan dari berbagai bidang seni. Ruang terbuka yang dikases secara virtual yang menggunakan fitur network dari berbagai bidang seni. Para apreseiator bisa menggunakan akses tersebut untuk mengakses dari bentuk suatu kegiatan yang menjadi implementasi dari stimulus respon yang sedang bisa  berlangsung menjadi alternatif untuk melakukan kegiatan apresiasi terbaik dalam menjaga keamanan peserta dan kelangsungan kebutuhan dunia sosial - seni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena yang sedang berlangsung ini dan mencoba menemukan suatu formula alternatif dalam menghadirkan suatu program pengapresiasian karya seni,
Dalam pandemic yang terus berlangsung dan belum menemukan obat untuk tidak terkena virus dari keluarga Sars, maka dari itu kegiatan pengaresiasian suatu karya berlangsung secara daring dengan berbagai akses Network, adapun dari beberpa kegiatan seni ini bisa digunakan secara luring yang diharuskan mamtuhi protokul kesehata, adpun pemran berlangsung bisa digunakan dari bebrpa akses media network yang telah sedia dari flatfrom, tentunya hal itu ada beberpa hal yang positif dan negatif, ada hal positif adlah bisa terselenggarakan pengapresiasian seni dengan cara yang mudah karenanya ada berbagai akses flatfrom dari hal negatifnya adalah bisa adanaya orang orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat memplagiat karya seni dari hasil perngkaryaan seniman, sehingga untuk menjauhkan dari berbagai hal negatif seperti itu harus memilih atau membuat pengketatan dari plagiatisme orang orang agar tidak bisa menyimpan karya pengkaryaan dari seniman.
Kata Kunci : Karya Seni,pameran daring, virtual exhibition
References
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/Prosiding/article/view/1479/994
https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/view/4638
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H