Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, mengandung banyak ayat yang merujuk pada fenomena alam, termasuk pergerakan Bumi dan langit. Meskipun istilah seperti "rotasi" dan "revolusi" tidak disebutkan secara langsung, deskripsi dalam Al-Qur'an sering dianggap selaras dengan penemuan ilmiah modern.
1. Rotasi Bumi dalam Al-Qur'an
Rotasi Bumi merujuk pada perputaran planet ini pada porosnya, yang menyebabkan pergantian siang dan malam. Fenomena ini dapat dikaitkan dengan ayat-ayat berikut:
A. Pergantian Siang dan Malam
Allah berfirman:
"Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dengan cepat. Dan matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, bagi-Nyalah penciptaan dan urusan." (QS. Al-A'raf: 54)
Dalam ayat ini, penggunaan kata "menutupkan" (yukawwir) menggambarkan proses yang berkesinambungan, seperti rotasi yang menyebabkan perubahan waktu secara teratur. Kata tersebut juga dapat diartikan "melilitkan," yang relevan dengan gambaran pergerakan Bumi yang bulat.
B. Fenomena Siang dan Malam
"Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan Dia menundukkan matahari dan bulan?" (QS. Luqman: 29)
Ayat ini menggambarkan pergantian siang dan malam yang terus-menerus, yang sejalan dengan konsep rotasi Bumi.
2. Revolusi Bumi dalam Al-Qur'an
