Mohon tunggu...
Maulana Hilmi Arkan
Maulana Hilmi Arkan Mohon Tunggu... Ilustrator - Pelajar

Student, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Patriot Act, Cara Amerika Serikat Melindungi Warganya dengan Menyadap Ponsel Mereka

29 November 2023   10:43 Diperbarui: 29 November 2023   10:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bing AI Generated Image

Pertentangan utama terkait dengan Patriot Act adalah sejauh mana kebebasan sipil dan hak privasi warga negara diorbankan demi keamanan nasional. Pengkritik menegaskan bahwa kewenangan luas yang diberikan kepada pemerintah dalam melakukan pencarian dan pengawasan dapat disalahgunakan, membuka pintu bagi potensi penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran privasi yang tidak pantas. Keberlanjutan dan perpanjangan Patriot Act memunculkan pertanyaan kritis tentang sejauh mana masyarakat harus mengorbankan privasi mereka dalam pertukaran untuk keamanan yang diberikan oleh pemerintah. Sementara pihak pendukung mengklaim bahwa tindakan tersebut diperlukan untuk melindungi negara dari ancaman teroris, pihak yang kritis menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara keamanan nasional dan hak asasi individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun