Mohon tunggu...
HILMI ANFASA ZAIN IRSAT
HILMI ANFASA ZAIN IRSAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Konten favorit saya seperti teknologi dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa FAI Uhamka Melakukan Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

29 Januari 2023   23:27 Diperbarui: 29 Januari 2023   23:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pengimplementasian surat Al-Maun, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah prof Dr Hamka. Melakukan pemberdayaan Keluarga Dhuafa di desa Krukut, kecamatan Limo kota Depok Jawa Barat. Yang termasuk dalam Keluarga Dhuafa ini adalah orang-orang yang hidup serba kekurangan, bahkan dapat kita lihat dalam kelemahan secara finansial, psikis sampai fisik nya.

Dalam Q.S Al-Ma'un ayat 1-7 Allah menjelaskan mengenai larangan Manusia berbuat kikir dan memiliki sifat bakhil, dan Allah juga menjelaskan pula dalam surat Al-Ma'un ini sangat menganjurkan Manusianya untuk saling Tolong menolong dan membantu sesama. Maka dengan itu, kami melakukan pemberdayaan keluarga dhuafa untuk bisa mencapai maksud dan tujuan dari ayat tersebut.

Dengan demikian, Manusia perlu saling hormat menghormati, tolong menolong dan saling membantu dan tidak boleh saling menghina , menzalimi, dan merugikan orang lain. Dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong menolong, kita dapat membiasakan diri dengan menginfakan atau memberikan sebagian rezeki yang kita peroleh meskipun sedikit, seperti memberikan santunan kepada yatim, piatu, janda dan kaum dhuafa serta mencari upaya mengentaskan kemiskinan di masyarakat.

Dan kami selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Fakultas Agama Islam program Studi Pendidikan Agama Islam melihat permasalahan yang terjadi di masyarakat Indonesia terkhusus yang berada di sekitar kami. Maka kami berinisiatif untuk membantu salah satu keluarga yang berada di sekitar kita, yaitu keuarga bapak Alah dengan memberi sebuah usaha berupa usaha jajanan anak anak. Yang dimana maksud kami untuk sedikit meringankan beban ekonomi di keluarga bapak Alah.

Bapak Alah memiliki kondisi yaitu memiliki kurang dalam pendengaran dan respon ketika berbicara. Mata pencaharian beliau sehari-hari sudah tidak bekerja dikarenakan faktor umur. Untuk memenuhi kebutuhannya bapak Alah di bantu oleh istri dan anak --anaknya.  Sedangkan ibu Kenok sempat berjualan nasi uduk untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan di karenakan sering sakit sakitan ibu sudah tidak berjualan lagi dan menggurus cucu-cucu nya. 

Bapak  beserta keluarga menempati rumah sendiri namun  kondisi rumah dari bapak Alah sebagian terbuat dari tembok tanpa plester dan sebagian dengan triplek sebagai dinding, dengan atap genteng yang sudah berlubang. Dan ketika turun hujan sering bocor dan untuk  fasilitas-fasilitas yang ada kurang layak untuk dipakai. Melihat keadaan keluarga Bapak Alah, kami langsung memilih keluarga bapak Alah untuk dibantu. Maka kami melakukan kegiatan fundraising. Kami membuat poster lalu kami bagikan ke media sosial yang kami miliki dan mengajak orang-orang disekitar kami untuk memberikan rezeki mereka untuk membantu keluarga Bapak Alah. 

Setelah terkumpul kami memberikan bantuan berupa usaha jajanan anak anak berupa sosis  dan tempura yaitu, supaya usaha tersebut dapat memberikan penghasilan tambahan 

bagi keluarga bapak Alah. Serta usaha jajanan anak anak berupa sosis dan tempura tersebut dapat di teruskan kepada anak anak beliau. Karena usaha jajanan anak anak berupa sosis dan tempura cukup mudah dijalankan. Dan harapan kami dengan modal usaha yang kami berikan dapat membantu perekonomian keluaga bapak Alah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun