Siapakah disini yang tidak mengetahui kebun Raya Bogor? Kebun Raya yang telah berdiri sejak 18 Mei 1817 ini sudah menjadi tempat wisata yang selalu diburu oleh masyarakat. Selain menjadi tempat wisata, Kebun Raya Bogor ini menjadi tempat edukasi yang diandalkan oleh berbagai pihak dari masyarakat lokal hingga mancanegara. Terdapat berbagai macam kelas edukasi yang dapat diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum. Beberapa diantaranya yaitu Kelas Edukasi Anggrek, Kelas Edukasi Terrarium, dan Kelas Edukasi Kokedama.
Kebun Raya Bogor selalu menyuguhkan keindahan yang dapat menarik pengunjung dan juga dapat dinikmati oleh pengunjung. Terdapat taman-taman yang indah untuk dijadikan tempat istirahat atau sekedar menikmati keindahan alam, terdapat museum yang dapat dijadikan tempat untuk edukasi, dan juga terdapat Griya Anggrek yang menyajikan kecantikan ragam bunga Anggrek. Sebagai salah satu dari pilar Kebun Raya, edukasi menjadi perhatian yang sangat penting. Untuk terus meningkatkan program edukasi, Kebun Raya Bogor terus berimprovisasi untuk membuat acara-acara yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan salah satunya yaitu Botanical Talk.
Botanical Talk merupakan acara yang dikemas dalam bentuk talkshow. Acara dengan 75 peserta ini diselenggarakan di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor pada hari Sabtu, 1 April 2023. Talkshow yang menghadirkan tiga pembicara yaitu Prof. Dr. Sri Rahayu, M.Si., Fraser Cook, M.Sc., dan Gregori G. Hambali, M.Sc. sebagai peneliti dan ahli, membahas mengenai "Sustainable Methods and Preservation of Ornamental Plants". Sesuai dengan tema, talkshow tersebut membahas mengenai metode dan pelestarian tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang dibahas yaitu mengenai tanaman Hoya dan Aglaonema.
Tanaman Hoya hadir dengan bentuk yang indah, bentuk yang beragam, dan mengeluarkan wangi yang membuat lingkungan sekitar terasa sejuk, indah, dan harum. Tanaman yang secara alami tumbuh secara epifit terdapat lebih dari 50 jenis yang tersebar di Indonesia. Tanaman hias Hoya dapat dijadikan pilihan tepat untuk mempercantik hunian dan ruangan.
Talkshow yang menghadirkan Gregori G. Hambali ini pasti saja membahas mengenai tanaman hias Aglaonema. Hal itu dikarenakan pria kelahiran Sukabumi tersebut merupakan Bapak Aglaonema Indonesia. Aglaonema merupakan jenis tanaman hias daun yang berasal dari suku talas-talasan atau arceae. Tanaman yang lebih dikenal sebagai nama Sri Rejeki di Indonesia ini sering dijuluki sebagai "Ratu Daun". Diperkirakan terdapat 30 jenis spesies Aglaonema yang tersebar di dunia termasuk Indonesia.
Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai jenis tanaman dan cara menanam, pantau terus media sosial @kebunraya_id agar tidak ketinggalan kelas edukasi dan event lainnya.
