Mohon tunggu...
Hilman Abdul Rahman
Hilman Abdul Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Profil ini menyediakan berita berita seputar keunikan kegiatan yang bermanfaat

Menyajikan kabar kegiatan yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Semangka Santri Desa Siraman Wonosari di Masa Pandemi

19 November 2021   12:30 Diperbarui: 19 November 2021   13:08 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis pada tanggal 12 oktober 2021, salah seorang santri dari sebuah pondok ternama di daerah Siraman Wonosari Gunung Kidul yang bernama Pondok Assalafiyyah Darussalam sebagai salah satu pondok yang bergerak dalam kegiatan menghafal quran dan kajian  kitab kuning, santri -santri yang ada di Pondok Assalafiyyah Darussaam  kebanyakan adalah para pendatang dari luar gunung kidul untuk menimba ilmu agama di pondok tersebut. Begitupun juga dengan para alumni yang banyak  tersebar ke hampir semua daerah baik pulau jawa gunung kidul khususnya  ataupun luar pulau jawa.

Solehuddin,adalah salah seorang santri di pondok tersebut, kelahiran 22 Oktober 2001 di Tanggerang, telah menempa pendidikan selama 2 tahun dan sudah termasuk salah satu santri senior di pondok tersebut. Solehuddin juga salah satu dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta ( STAIYO ) Wonosari. Terlahir dari keluarga yang berjiwa wirausaha baik itu usaha bidang perdagangan  ataupun usaha di bidang perkebunan dan bududaya tanaman dan buah- buahan.

Ketika masa pendemi mulai melanda  indonesia kususnya wilayah  wonosari gunung kidul  yang berdampak kepada permasalahan ekonomi khususnya perekonomian di desa siraman, dimana saat harga sayur - sayuran dan bahan baku makanan mulai mengalami kenaikan harga, maka dengan inisiatif mengungkapakan usulan kepada pihak Asatid pondok tentang budidaya buah semangka.

Pihak pondokpun mempersilahkan kepada Solehuddin untuk menanam budidaya semangka, dengan penuh semangat beserta dukungan dan suport dari teman-teman berharap bisa membantu  perekonomian di pondok,  umumnya membantu sektor pertanian buah -buhaan di desa siraman. 

Setiap hari pagi da sore solehuddin dengan bekal ilmu pertanian yang di milikinya saat di tanggerang di kampung halamanya, menyiram  tanaman buah semangka, mulai dari pembibitan, hingga pembenihan sampai lanjut kepada proses penanaman bibit tanaman ke lahan luas.

Lahan yang diberikan pondok kepada solehuddin cukup luas dalam proses pengembangan budidaya tanaman buah semangka, sekitar 20 meter persegi yang disediakan pondok untuk mengembangkan idenya tersebut, walaupun harus menghadapi beberapa halangan dan  rintangan dalam  proses pembudidayaan seperti akses air untuk menyiram dan kekurangan peralatan pendukung, tapi Solehuddin tetap semangat dan selalu berprasangka baik. 

Seiring dengan berjalannya waktu dan usaha serta kesabaran, sudah hampir 3 bulan berlalu dari mulai pembibitan hingga penanaman, tanaman buah semangka kini sudah mulai tumbuh. Harapannya dengan usaha yang dilakukanya solehuddin berharap bisa menjadi motivator bagi yang lainya agar terus tetap berkreasi walaupun di masa pandemi.

 Hilman Abdul Rahman,Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta, Prodi Pendidikan Agama Islam, Semester  1, 21014473

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun