Aksi lanjutan demo tuntut Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dipenjara kembali digelar, Jumat (31/3). Massa yang berasal dari luar daerah kembali menyesaki Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Tak terkecuali massa dari Bogor. Sedikitnya sepuluh bus dikirim untuk ikut aksi 313. Rencananya, beres salat berjamaah mereka lanjut mengepung Istana Merdeka dengan tuntutan agar Presiden Joko Widodo mencopot status Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Massa aksi 313 sejak Kamis (30/3) sudah berdatangan menuntut Ahok dicopot dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya ormas Islam, sejumlah kelompok mahasiswa juga ikut dalam demo lanjutan tuntut Ahok dipenjara. ikut dalam demo lanjutan Di Kota Bogor, Ketua GNPF-MUI Kota Bogor Ius Khaerunisa mengatakan, ada lima bus yang diberangkatkan untuk membawa massa ke ibukota. Sebagian ada yang sudah berangkat pada Kamis (30/3) malam dan sebagian lainnya berangkat Jumat (31/3) pagi.
“Ada beberapa yang berangkat untuk aksi besok dengan menggunakan bus dan ada juga yang menggunakan transportasi umum lainnya,” ujarnya saat dihubungi Metropolitan.
Massa yang berangkat berasal dari beberapa DKM masjid dan ormas Islam. Sedikitnya, ada sekitar 1.000 lebih yang ikut merangsek ke Jakarta dari Kota Bogor.
“Memang tidak sebanyak aksi yang dulu, tetapi 1.000 orang dari Bogor sepertinya bisa,” terangnya.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Tri Suhartanto mengatakan, telah menyiapkan personil 300 anggota untuk bersiaga di beberapa titik. Mulai dari stasiun, terminal, gerbang tol dan Masjid Raya Bogor.
Tri mengaku tidak bisa melarang massa untuk berunjuk rasa. “Intinya kami tidak bisa melarang ya, tapi kami mengimbau rekan-rekan tidak perlu berangkat ke Jakarta untuk aksi besok, di rumah saja dan berdoa semoga semua berjalan lancar,” katanya usai apel pengamanan jelang aksi 313 di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (30/3).
Meski begitu, lewat pengamanan petugas, pihaknya akan tetap merazia setiba massa yang menuju ibukota.
“Kenapa di stasiun, karena biasanya akan ada masyarakat yang tidak terangkut menggunakan bus dan memilih berangkat menggunakan kereta. Untuk berapa jumlah massa yang akan berangkat dari Bogor, kita belum bisa sebut jumlahnya,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kabupaten Bogor juga sejumlah ormas menyiapkan lima armada untuk mengangkut massa ke DKI Jakarta. Di antaranya massa dari FPI Megamendung yang diprediksi berjumlah 30 orang akan berangkat dengan konvoi tiga kendaraan roda empat, ormas Persatuan Islam (Persis) yang berkumpul di Masjid Al-Huda Citeureup juga ikut berangkatkan jamaahnya.