METROPOLITAN – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai mengoperasikan rute baru. Mulai 1 April 2017, PT KCJ akan mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Rangkasbitung. Akan ada 16 perjalanan KRL yang melayani pengguna di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang. Salah satunya rute Bogor-Rangkasbitung yang dibanderol Rp13.000.
“Kalau hari ini masih sampai Maja, 1 April sudah sampai Rangkasbitung. Jadi nambah dua stasiun,” ujar Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila di kantornya, Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Jika sebelumnya jarak terjauhnya adalah Bogor-Maja, kini menjadi Bogor-Rangkasbitung dengan jarak tempuh total 123,62 kilometer. Perubahan ini berdampak pada saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) yang besarannya dihitung berdasarkan jarak terjauh.
Oleh karena itu, 1 April nanti saldo minimum KMT bertambah dari Rp12.000 menjadi Rp13.000.
“Meskipun ada perubahan tarif, para pengguna KRL dari Rangkasbitung dan sekitarnya kini tidak perlu khawatir kehabisan tiket. KRL tidak mengenal pembatasan tiket,” kata Fadhila.
Menjelang beroperasinya KRL hingga Rangkasbitung, lanjut dia, berbagai sarana pendukung dipastikan sudah siap. Sarana pendukung tersebut meliputi gerbang elektronik, tangga akses naik dan turun penumpang serta loket pembelian tiket.
Berbagai pemeriksaan dan uji coba kesiapan sarana pra-sarana perkeretaapian juga telah dilakukan. “Tentu perpanjangan relasi akan menjadi solusi pengguna jasa dari sana. Selama ini kan pake kereta api lokal, nah nanti akan digantikan KRL,” ujarnya.
Fadhila menjelaskan, pengguna jasa yang akan menuju Stasiun Angke dapat transit di Stasiun Tanah Abang untuk berpindah KRL. Sementara mengenai penerapan tarifnya akan berbeda dengan KA lokal.
Untuk KRL menggunakan tarif progresif berdasarkan jarak tempuh. Tarif tersebut sesuai mekanisme yang telah berlaku selama ini di KRL, yakni 25 kilometer pertama sebesar Rp3.000 dan untuk sepuluh kilometer berikutnya berkelipatan Rp1.000.
Diperkirakan, dengan jarak Rangkasbitung-Tanah Abang sejauh 72,7 kilometer, maka tarif yang perlu dibayarkan pengguna adalah Rp8.000. Dengan beroperasinya KRL sampai Rangkasbitung, otomatis mengubah jarak perjalanan terjauh di seluruh lintas KRL Jabodetabek.
(de/feb/dit/py)