Belasan bangunan yang berdiri di Jalan Mayor Oking samping Stasiun Bogor dibongkar paksa sejumlah aparat mulai dari TNI, Polri dan Satpol PP. PT KAI akan membangun fasilitas umum di lahan yang sebelumnya dipakai berjualan warga sekitar.
Deputi II EVP Daop I Jakarta PT KAI Ari Soepriadi mengatakan, penertiban bangunan tersebut dilakukan untuk pengembangan fasilitas penunjang Stasiun Bogor. Ada belasan bangunan yang dibongkar berdiri di atas aset milik PT KAI tersebut, mulai dari parkiran dan beberapa warung.
“Lahan tersebut memang punya kita dan sudah diisi sejumlah masyarakat. Di tahap pertama kita akan lakukan pembongkaran beberapa bangunan yang dipakai bisnis,” ujarnya kepada Metropolitan.
Ia memastikan jika pembongkaran ini telah sesuai prosedur. Bahkan, pihak PT KAI memberikan kebijakan kompensasi kepada para penghuni bangunan. Walaupun menurutnya, pada dasarnya lahan tersebut milik PT KAI yang digunakan berbisnis oleh warga.
“Untuk pembongkaran selanjutnya kami masih menunggu hasil pembahasan internal PT KAI dan aparatur wilayah setempat. Karena kita tidak bisa langsung membongkar tanpa berkoordinasi,” terangnya.
Dari sejumlah bangunan tersebut memang terlihat ada beberapa bangunan yang belum dibongkar. Salah satunya, TK Yayasan Wanita Kereta Api..
“Memang kita tidak bongkar semua bangunannya mungkin nanti masuk ke dalam tahap dua. Untuk TK ini nantinya akan dipindahkan ke sekitar sini juga,” paparnya.
Raung mesin beko berpadu dengan suara gemuruh bangunan yang ambruk. Sejumlah pemilik bangunan yang pasrah melihat tempat usahanya dibongkar alat dua alat berat yang sedang beroperasi. “Mau gimana lagi itu kan memang lahan stasiun. Kita cuma bisa ikuti aja,” ujar salah satu pemilik bangunan yang bongkar, Ahmad Subandi (51).
Pasca bangunannya dibongkar tersebut, Ahmad mengaku dirinya akan berjualan di depan rumahnya di wilayah Bogor Tengah. Karena telah mendapatkan biaya konpensasi dari PT KAI. “Dapat sih uang ganti ruginya, walaupun tidak seberapa tetapi lumayan buat modal jualan lagi,” katanya.
(mam/c/feb/dit)
SUMBER :Harian Metropolitan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H