Mohon tunggu...
Politik

Gubernur Teken Pemenang Proyek Sampah Nambo

6 Maret 2017   10:56 Diperbarui: 6 Maret 2017   20:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

METROPOLITAN – Teka-teki lanjutan pembangu­nan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, terjawab sudah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah memutuskan pemenang proyek pengelola sampah atau rencana operasional TPST Nambo. “Nambo sudah saya tetapkan pemenangnya,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Lelaki yang akrab disapa Aher ini juga menuturkan,setelah melakukan penetapan pemenang tender dalam pembangunan TPST Nambo, saat ini Pemprov Jabar terus menggenjot pekerjannya un­tuk mempercepat bangunan sesuai yang diharapkan. “Re­alisasinya sedang kita lakukan. Kita tunggu saja,” ujarnya.­

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ka­bupaten Bogor Panji Ksatriy­adji menuturkan, jika Pemprov Jabar memberikan deadline waktu pengerjaan pemban­gunan jembatan timbang dan pengelolaan sampah hingga akhir tahun ini. “Pengerjaan sebentar lagi mulai. 2017 akhir pembangunannya harus selesai. Kalau tidak kontraktor bisa terkena sanksi hingga blacklist,” kata Panji.

Sedangkan, dilanjutkan dia, untuk kegiatan pembebasan lahan atau uang kerohiman bagi 15 petani penggarap masih dikomunikasikan pihak perhutani. Diharapkan, proses ini secepatnya diselesaikan karena target operasional TPST Nambo dijadwalkan pada awal tahun nanti. “Kita berharap bisa secepatnya dilaksanakan. Informasi terakhir mengarah untuk beres,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bo­gor Iwan Setiawan mendesak, perhutani secepatnya meny­elesaikan persoalan uang ganti rugi bagi 15 petani penggarap. Mengingat, TPST Nambo men­jadi kebutuhan yang dirasakan bagi tiga daerah, yakni Kabu­paten dan Kota Bogor serta De­pok. “Harus cepat diselesaikan agar pembangunan bisa dik­erjakan lagi. Uang kerohiman kan sudah diberikan,” kata Iwan.

Iwan juga mengajak, dae­rah Kota Bogor dan Depok terus mengawal dan men­dorong percepatan proses pembangunan ini, mengin­gat urgent-nya TPST Nambo untuk tiga daerah tersebut. “Saya kira seharusnya, tiga daerah harus kompak satu suara mendesak pemprov menyegerakan TPST Nambo, mengingat urgensinya saat ini. Tidak mungkin kalau tidak didengar gubernur. Maka dari itu, ini harus disegerakan,” tutupnya.

 (rez/c/feb/dit)

SUMBER : Harian Metropolitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun