Ada 3 Kandidat Cawapres Jokowi yang Lahir Pada Hari Jumat

Ayah Megawati Soekarnoputri, Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945. Artinya, Indonesia "lahir" pada hari Jumat.

Kiranya, berawal dari situlah, Megawati Soekarnoputri menjadikan hari Jumat sebagai hari keberuntunga, yang kemudian dipopulerkan oleh Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah dengan sebutan “Jumat Suci”.

“Saya memberikan indikasi terkait hari Jumat, biasanya dipakai KPK untuk menahan calon tersangka, Jumat keramat. PDIP juga memutuskan capres, Jumat. Rujukannya, Bung Karno yang memutuskan (membacakan) kemerdekaan pada Jumat. Kami menyebutnya sebagai Jumat suci,” kata Basarah, Kamis (24/4) lalu, seperti dilansir detik.com.

Memang, “Jumat Suci” pertama sudah ditunaikan oleh  Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dengan memberi mandat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai  capres dari PDIP, yakni pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2014 lalu.

Selanjutnya, rasa penasaran banyak kalangan yang ingin mencari tahu siapa sosok pendamping (Cawapres) Jokowi juga akan dijawab (diumumkan) oleh pihak PDIP pada hari  Jumat. “Ya antara tanggal 9-14 Mei, namanya nanti akan diumumkan pada momentumnya,” ujar Jokowi. Seperti dikutip oleh detik.com.

Jika rujukannya adalah hari Jumat, maka boleh jadi sosok cawapres yang akan mendampingi Jokowi adalah sosok yang lahir pada hari Jumat.

Jika demikian, maka sesuai penelusuran dari penunjuk waktu pada system tray di taskbar Windows pada komputer, maka hanya ada tiga sosok kandidat yang selama ini disebut-sebut memenuhi kriteria sebagai Cawapres Jokowi.

Kandidat tersebut, pertama adalah Rizal Ramli  yang lahir pada hari Jumat, 10 Desember 1954. Kedua, Jusuf Kalla yang lahir pada hari Jumat 15 Mei 1942. Dan ketiga adalah Ryamizard Ryacudu yang juga lahir pada hari Jumat 21 April 1950. Namun yang paling muda di antara 3 kandidat tersebut adalah Rizal Ramli.

Apakah Rizal Ramli yang akan terpilih sebagai Cawapres pendamping Jokowi pada Jumat Suci ini? Jawabnya, sangat memungkinkan. Sebab, Rizal Ramli memang seorang ekonom senior yang sangat dikenal handal dan tegas memperjuangkan ekonomi kerakyatan.

Dan jika memang betul Rizal Ramli yang jadi Cawapres Jokowi, maka mari ucapkan: Selamat datang Perubahan, Selamat datang Kejayaan dan Kedaulatan Ekonomi Rakyat.