Rama adalah keponakan saya yang masih sekolah di bangku SMA kelas XI. Ia baru saja membeli handphone (HP). Dan HPnya itu pun ia “ujicoba” dengan menghubungi saya, malam tadi.
Rama: “Assalamu ‘Alaikum.. Met malam, Om”
Saya: “Wa ‘Alaikum Salam.. malam, Rama”
Rama: “Lagi di rumah, ya, Om?”
Saya: “Iya. Kenapa?”
Rama: “Ahh..ga apa-apa. Cuma mau ngetes hape doang, tadi baru dibeliin sama mama. Skalian mau habisin pulsa TM (talkmania) nih, Om”
Saya: “Oohh... bagus kok suaranya. Gima kabar sekolahanmu?
Rama: “Oo iya, Om. Di sekolah teman-teman hampir tiap hari ramai ngebahas siapa-siapa pasangan capres (Capres-Cawapres) yang baik untuk dipilih. Soalnya, kan, teman-teman banyak yang berstatus pemilih pemula pada Pemilu ini. Jadi masih kabur mau pilih yang mana?”
Saya: “Menurut kamu dan teman-temanmu siapa yang baik?”
Rama: “Ga tau, Om. Yang ada sekarang ini kan cuma ada Jokowi, ARB, dan Prabowo. Menurut Om, mana yang baik dari ketiga itu?!”
Saya: “Ditunggu aja siapa-siapa yang jadi pasangan atau pendamping mereka sebentar”