Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembuktian Stefano Cugurra di Liga 1 2023-2024

9 November 2023   10:26 Diperbarui: 9 November 2023   10:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Bali United Stefano Cugurra, Foto via Kompas.com

Nama Stefano Cugurra mulai kembali disorot pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024, setelah ia berhasil membawa Bali United FC merangsek ke papan atas klasemen sementara, seusai mencuri poin di kandang PSS Sleman, jumat (3/11/2023) pekan lalu.

Dengan hasil yang diraih tersebut, kini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mulai menempel ketat Persib Bandung di posisi runner up dengan selisih dua poin, dan  memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen Borneo FC menjadi lima poin.

Bali United sebelumnya, pada putaran pertama berhasil finish di posisi keenam di bawah PSIS Semarang dan Rans Nusantara. Namun, sayangnya PSIS memulai putaran kedua dengan hanya berbagi angka dengan tuan rumah FC Bhayangkara, pada kamis (2/11/2023), sehingga mereka tergelincir ke urutan kelima.

Sementara Rans Nusantara tumbang di kandang tim juru kunci Persikabo 1973, sabtu 4/11/2023), membuat posisi mereka akhirnya disalip Bali United. Posisi Bali United pun belum begitu aman, pasalnya pada pertandingan berikutnya minggu (12/11/2023), harus bentrok dengan sang pemuncak klasemen sementara Borneo FC, sehingga antara dua kemungkinan tergelincir atau menyodok ke posisi runner up menggantikan Persib Bandung.

Nah, di sinilah dibutuhkan kejelian sang juru taktik Bali United, Stefano Cugurra, pasalnya di setiap pertandingan, pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, itu terus mendapat desakan dari Sementon Dewata untuk meraih poin.

Walaupun dua kali ia mempersembahkan trofi juara buat Bali United, namun di awal musim 2023/2024, Bali United tampil kurang melempem, sehingga mantan pelatih Chiangrai United F.C tersebut kerap mendapat kritikan dari pendukung setia Bali United.

Bahkan, bukan hanya sekadar kritik, melainkan desakan suporter Bali United kepada pihak manajemen, agar mendepak Teco dari kursi pelatih, karena Ilija Spasojevi dkk kerap meraih hasil mengecewakan.

Namun, kritikan yang dilontarkan Sementon menambah kepercayaan diri seorang Teco, perlahan-lahan ia membawa Bali United keluar dari papan bawah klasemen, dan merangsek ke papan tengah, hingga bertengger di urutan ketiga klasemen sementara.

Pencapaian Bali United di BRI Liga 1, memang tidak terlepas kejelian seoang Teco, awalnya ia dinilai lebih memercayakan starting line up dihuni para pemain yang kaya pengalaman. Namun, performa kurang meyakinkan yang ditunjukkan Rahmat Arjuna dkk, sehingga kerap mendapat kritikan, membuat mantan pelatih Persija Jakarta itu, mulai bereksperimen dengan merotasi pemain.

Desakan agar Teco memaksimalkan pemain muda yang dimiliki Bali United, pun dijawab pada setiap pertandingan. Pelatih yang sukses membawa Bali United dua kali juara tersebut, mencoba bereksperimen dengan memanfaatkan tenaga pemain muda dan berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun