Kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) Agustus lalu, rupanya berpengaruh terhadap penampilan Barcelona; baik di La Liga Spanyol maupun di Liga Champions.
Barcelona pada setiap pertandingan, tidak lagi tampil garang, lantaran selain hengkangnya Messi ke kota Paris, Antoine Griezman juga dilepas ke klub asalnya Atletico Madrid, dan beberapa penggawa pun bernasib sama -- dilepas dengan alasan menjaga kondisi keuangan klub.
Rupanya, sejumlah pemain yang dilepas ke klub lain, sangat berpengaruh terhadap penampilan tim Catalan itu pada setiap pertandingan.
Barcelona sebenarnya merupakan salah satu klub raksasa La Liga yang selalu "ditakuti" klub Eropa lainnya, jika bertemu di Liga Champions.
Ketakutan terhadap Barcelona bukan tanpa alasan. Sebab, klub asal Catalonia itu memang menampilkan permainan dengan pakem aslinya -- tiki-taka, membuat lawan-lawannya selalu takluk.
Selain fanatik dengan permainan bola-bola pendek yang diperagakan pada setiap pertandingan, Barcelona di era Lionel Messi mencatatkan prestasi gemilang, di La Liga maupun di Liga Champions.
Namun, kini Barcelona bukan lagi menjadi klub yang ditakuti lawan-lawannya, terbukti pada pertandingan La Liga pekan kelima kontra Granada, Selasa (21/9) Gerard Pique dkk hanya bermain imbang 1-1.
Kemudian di pekan selanjutnya, Jumat (24/9) menghadapi salah satu tim papan bawah La Liga, Cadiz CF, Barcelona kembali bermain imbang dengan skor kacamata (0-0).
Deretan hasil minor kontra tim kecil menjadi bukti kuat bahwa Barcelona tanpa Lionel Messi, memang terlihat pincang.