Final Keenam Messi dan Trofi Pertama bersama Argentina?

Tentu saya sesumbar bukan tanpa alasan, sebab melihat penampilan Argentina sepanjang turnamen Copa America 2021, memang saya sangat yakin Argentina bakal menjadi juara pada ajang antarnegara Amerika Selatan itu. 

Satu hal yang memperkuat prediksi saya adalah penampilan impresif dan ambisi Messi di ajang ini, sehingga pada final nanti Messi pasti tampil all-out, demi merengkuh trofi pertamanya di level senior, sekaligus menghapus kutukan tidak pernah Juara bersama timnas senior Argentina. 

Messi sebenarnya sudah empat kali membawa Argentina tampil di partai puncak Copa America yaitu pada 2004, 2007, 2015, dan 2016 namun gagal menjadi juara, sehingga prestasi Messi bersama Argentina hanya menjadi runner-up. 

Selain itu, pada 2014 bersama Argentina tampil di final piala Dunia menghadapi Jerman, hanya saja  Mario Gtze tampil sebagai pahlawan Jerman dan mengubur impian Messi menjadi juara dunia bersama Argentina. 

Tampil di lima kali final selalu gagal, kini Messi kembali membawa Argentina berlaga di partai puncak Copa America 2021, dan mungkin ini merupakan final terakhir Messi di ajang Copa America. 

Sehingga, final kali ini sangat emosional bagi seorang Lionel Messi, dia bakal tampil dengan semangat yang berbeda, lantaran jika gagal lagi, maka sangat sulit untuk mengulangi kembali di tahun-tahun  berikutnya, lantaran usia mulai menua. 

Justru itu, Sang juru Taktik Timnas Argentina Lionel Scaloni sangat memahami permainan Messi, dan tentunya membantu ia meraih sukses bersama Argentina di level senior.

Sehingga, pada setiap pertandingan, pelatih yang  berkolaborasi dengan  Walter Samuel dan Pablo Aimar itu, selalu memasang  empat anak muda mendukung pergerakan Messi yakni Rodrigo  de Paul, Giovani Lo Celso, Nicolas Gonzalez dan Lautaro Martinez. 

Dan strategi ini cukup ampuh, setiap laga yang dimainkan Argentina, Messi selalu tampil baik dan menciptakan gol serta membuat assist, baik di pertandingan pra piala Dunia 2022 zona CONMEBOL, maupun di ajang Copa America 2021.

Tentu, Scaloni tahu bahwa membuat Messi tampil seperti di Barcelona, maka setidaknya harus butuh tandem yang cocok -- memiliki visi permainan yang baik, dan selalu membaca pergerakan Messi, baik tanpa bola maupun ketika kapten Barcelona itu melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. 

Pelatih yang menggantikan Jorge Sampaoli pada 2018 lalu itu, memang sangat mengagumi Messi. Sehingga, sangat bertekad membantu Messi menuntaskan mimpinya di Timnas Argentina.