Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Obituari: Kandidat Guru Besar IAIN Ternate, Dr Abd Rahman Ismail Marasabessy, M Ag Berpulang

10 Juli 2020   00:05 Diperbarui: 10 Juli 2020   05:46 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Agama Suryadarma Ali memberi ucapan selamat kepada almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy beserta istrinya seusai pelantikan sebagai Rektor/dok.istimewa

Rabu (8/7/2020) Pukul 7.37 Wit, telepon genggam saya berdering lamat-lamat, namun saya enggan merespon dan memilih tidur kembali. Lantaran menulis hingga pukul 4.30 pagi, sehingga rasa kantuk masih terasa dan sulit untuk bangun pagi. Namun, nada dering WhatsApp dan SMS (short message service) terus "mengganggu" membuat saya memutuskan untuk bangun dan memastikan pesan tersebut. 

Ada tujuh panggilan tak terjawab dari salah satu Kepala Sub Bagian di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), lalu sejumlah pesan WhatsApp, baik di WAG, maupun melalui percakapan pribadi di WhatsApp dan sms yang dikirim kepada saya, dengan narasi pesan yang hampir sama persis, yaitu tentang kematian mantan Rektor IAIN Ternate Dr. H. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag. 

Selain pesan yang dikirim tersebut, di history WhatsApp teman-teman pun terlihat ucapan belangsungkawa kepada mantan Rektor, lengkap dengan fotonya. Begitu pun juga, pada beranda facebook milik dosen dan pegawai IAIN Ternate, dipenuhi dengan ucapan duka cita. Sesaat saya tertegun, lalu merunduk sambil mengucapakan Innalilahi wa inna ilahi rajiun, (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali) Q.S Al-Baqarah (2) : 156. 

Kepergian mantan Direktur Pascasarjana STAIN Ternate, memang menyentak semua kalangan, terlebih keluarga besar IAIN Ternate. Betapa tidak, pada 19 Agustus 2019 lalu, Senat IAIN Ternate menggelar rapat dan memutuskan, mengusulkan Pak Man, sapaan akrabnya menjadi Guru Besar IAIN Ternate. 

Dan pada 11 Pebruari 2020 Rektor IAIN Ternate Dr. H. Samlan Hi. Ahmad, M.Pd mengirim surat kepada Tim Penilai Angka Kredit Pusat Direktorat Kementerian Riset dan Dikti, perihal penyampaian kelengkapan berkas usul kenaikan pangkat dan pengalihan dari jabatan fungsional Lektor Kepala Madya menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Tafsir. 

Disaat menunggu penetapan sebagai Guru Besar. Namun, Allah berkehendak lain. Pak Man dipanggil Sang Khalik. Tentu kepergiannya meninggalkan duka pada sang Istri Hj. Masita Umarella dan anak-anaknya, termasuk keluarga besar IAIN Ternate. 

Sebab, IAIN Ternate membutuhkannya, terlebih di tengah upaya peningkatan status IAIN Ternate menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), sosok Pak Man sangat dibutuhkan, lantaran pengalaman sebagai Ketua Tim Pendiri Pascasarjana STAIN Ternate pada tahun 2010, selain itu sebagai Ketua STAIN Ternate, beliau berperan penting pada peningkatan status STAIN menjadi IAIN pada tahun 2014.

Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy, menyalami Menteri Agama Suryadarma Ali di Bandara Babullah Ternate/dok.istimewa
Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy, menyalami Menteri Agama Suryadarma Ali di Bandara Babullah Ternate/dok.istimewa

Semenjak beliau menjabat sebagai Ketua STAIN maupun Rektor, beberapa momen penting yang sangat berkesan, bagi saya, maupun teman-teman di Sub Bagian Keuangan. Selain karena kedekatan sebagai Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), dan beliau selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yang setiap saat, baik di kampus maupun di rumah, selalu "diganggu" lantaran sejumlah administrasi yang hendak kami bawa ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate, harus ditandatangani oleh beliau. 

Pada suatu kesempatan, saat beliau sudah berada dalam mobil dinasnya, hendak kembali ke rumah, saya bergegas mengampiri mobilnya sambil membawa map yang berisi dokumen pencairan gaji pegawai, saat melihat saya berdiri persis di dekat mobilnya, beliau lalu menuruni kaca mobilnya dan bertanya kepada saya, "Man, ada yang mau Pak tanda tangan?" Tanyanya sambil meminta sopirnya mematikan mesin mobil. 

"Iya Pak, ini SPTJM dan daftar gaji," jawab saya, sambil menyerahkan dokumen tersebut kepada beliau. Lalu beliau mendandatanganinya. Begitu pun juga hal yang sama pernah dialami oleh teman-teman lainnya, di Subbag Keuangan saat itu. 

Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy bersama Menteri Agama, Penjabat Gubernur Malut, dan Sekjen Kemenag/dok.istimewa
Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy bersama Menteri Agama, Penjabat Gubernur Malut, dan Sekjen Kemenag/dok.istimewa

Terkait dengan administrasi keuangan, jika beliau melihat data dukungnya sudah lengkap, tanpa ragu, beliau lalu mendandatanganinya. Karena beliau sangat paham Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. H. Jubair Situmorang, M.Ag selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Bagian Administrasi Perencanaan dan Keuangan Dra. Aisa Umarella, serta Kasubbag Keuangan Muhammad Saifun Rumanama sangat jeli dalam memeriksa administrasi pencairan. 

Sehingga, begitu dokumen pencairan disodor, beliau tidak meragukan dan langsung menandatangani. Hal inilah menjadikan kami semangat bekerja, dan pada masa kepemimpinannya yaitu pada tahun 2017, nama IAIN Ternate becokol pada 10 besar sebagai Satker dengan penyerapan anggaran terbaik dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia. Ini merupakan salah satu capaian teristimewa dalam hal pengelolaan anggaran, selama beliau menjabat sebagai Rektor IAIN Ternate. 

Salah satu momen penting lainnya juga tetap membekas dalam ingatan saya, yaitu pada Jumat (10/1/2014) Pukul 8.10 Wit, saat Pesawat Garuda yang membawa Menteri Agama Suryadharma Ali beserta rombongan dari Jakarta, mendarat di Bandara Babullah Ternate, saya bersama beliau dan Penjabat Gubernur Maluku Utara Drs.Tanribali Lamo, S.H serta sejumlah pejabat bergegas mendekati tangga pesawat.

Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy bersama Menteri Agama berjalan menuju Aula IAIN Ternate/dok.istimewa
Almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy bersama Menteri Agama berjalan menuju Aula IAIN Ternate/dok.istimewa

Kata beliau momen penting seperti menyalami Menteri Agama, Sekjen Kemenag Prof. Dr. H. Nur Syam, Msi dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Dede Rosyada, MA harus didokumentasikan. Sebab, nantinya menjadi galeri untuk cerita tentang sejarah IAIN Ternate, kebetulan saat itu tujuan kedatangan Menteri Agama dan rombongan ke Ternate untuk meresmikan peralihan status STAIN menjadi IAIN Ternate sekaligus melantik beliau sebagai Rektor IAIN Ternate. 

Dari prosesi penjemputan Menteri Agama, dan rombongan saat menuruni tangga pesawat, hingga berlanjut pada momen pengalungan bunga dan menyantap sarapan pagi di ruang VVIP (very very important person) Bandara Babullah, bersama sejumlah pejabat. Lalu, prosesi peresmian IAIN Ternate yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Agama, kemudian melantiknya menjadi Rektor pertama IAIN Ternate, semuanya saya abadikan dengan baik, sesuai arahannya. 

Begitu pun juga, ada momen penting lainnya, yaitu saat kami mengantar Menteri Agama dan rombongan ke Bandara Babullah. Lalu kembali pulang ke Kampus menggunakan kendaraan dinas miliknya, di atas kendaraan, sambil menoleh ke saya dan Pak Jubair Situmorang, beliau berujar "inilah momen penting, dimana kita bertiga satu kendaraan pulang ke kampus, setelah mengantar Pak Menteri ke Bandara." 

Bagi Pak Jubair mungkin sering satu kendaraan dengan beliau, namun menurut saya, ini menjadi momen spesial, karena sejak pagi berada dekat beliau, mulai dari menjemput Menteri Agama, lalu mengabadikan prosesi peresmian IAIN, dan pelantikan beliau sebagai Rektor, hingga duduk berdampingan dengan beliau di dalam kendaraan dinasnya, dalam perjalanan kembali ke kampus. 

Pengambilan sumpah jabatan sebagai Rektor IAIN Ternate oleh Menteri Agama Suryadarma Ali/dok.istimewa
Pengambilan sumpah jabatan sebagai Rektor IAIN Ternate oleh Menteri Agama Suryadarma Ali/dok.istimewa

Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag lahir pada 21 Desember 1957 di Desa Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Beliau menamatkan Pendidikan Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Kailolo pada 1972, kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN 4 tahun dan lulus pada 1976, setelah itu beliau menuntaskan pendidikan di PGAN 6 tahun pada 1979. 

Setelah menamatkan pendidikan di PGAN 6 tahun di Ambon, beliau melanjutkan studi ke jenjang strata satu di Institut Agama Islam Negeri Alauddin Ujung Pandang dan resmi dikukuhkan sebagai sarjana pada 1986. Beliau menikah dengan Hj. Masita Umarella pada 21 Mei 1988 dan dikaruniai tujuh orang anak, tiga putra dan empat putri. 

Setelah menyelesaikan pendidikan Strata Satu pada 1986, kemudian beliau lulus sebagai CPNS pada 1987 dan bertugas pada Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ujung Pandang Cabang Ternate dengan pangkat Penata Muda (III/a), berselang tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1 Pebruari 1990 beliau resmi menyandang status PNS-nya.

Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy,M.Ag merupakan salah satu dosen IAIN Ternate dengan karir yang komplit, seperti yang tercantum pada data Kepegawaian IAIN Ternate. Yaitu berawal dari menjabat sebagai Sekretaris Jurusan, Ketua Jurusan, Pembantu Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua STAIN hingga jabatan terakhir sebagai Rektor. 

Berawal dari tahun 1988 beliau dipercayakan menduduki jabatan Sekretaris Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah Alauddin Ujung Pandang Cabang Ternate, setahun kemudian yaitu pada 1989 beliau diangkat menjadi Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Fakultas Tarbiyah, dan pada 1990 beliau dipercayakan sebagai Sekretaris Jurusan Fakultas Tarbiyah. Dari 1988 hingga 1990 menduduki Jabatan Sekretaris, lalu beliau memilih melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) di IAIN Alauddin Makassar dan resmi dikukuhkan sebagai Magister pada 1994. 

Menteri Agama Suryadarma Ali memberi ucapan selamat kepada almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy beserta istrinya seusai pelantikan sebagai Rektor/dok.istimewa
Menteri Agama Suryadarma Ali memberi ucapan selamat kepada almarhum Abd. Rahman Ismail Marasabessy beserta istrinya seusai pelantikan sebagai Rektor/dok.istimewa

Saat kembali dari Makassar, pada tahun yang sama, beliau dilantik menjadi Ketua Jurusan Bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah, sekaligus dinaikan pangkatnya dari Penata Muda menjadi Penata Muda Tk.I (III/b). Kemudian sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Golkar di Kabupaten Maluku Utara dari 1994-1995. Setelah menjadi anggota DPRD, beliau kembali ke kampus, dan pada 1997 diangkat menjadi Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah. 

Setelah menjabat sebagai Pembantu Dekan, beliau kemudian memilih menempuh pendidikan Doktor di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Program Studi Tafsir. Dan pada tahun 2005, beliau resmi dikukuhkan sebagai Doktor Ilmu Tafsir. Setelah menyelesaikan pendidikan Doktor-nya, lalu beliau kembali menjalani aktivitas sebagai Dosen STAIN Ternate, dan diberi tanggung jawab oleh Ketua STAIN Ternate menjadi Ketua tim pendiri Pascasarjana STAIN Ternate.

Beliau bersama anggota Tim pendiri Pascasarjana, kemudian berupaya hingga mendapat izin pendirian Pascasarjana di STAIN Ternate, karena tugasnya sebagai Ketua Tim Pendiri Pascasarjana dianggap berhasil oleh Ketua STAIN, sehingga pada 2007 beliau kemudian dipercayakan menjadi Direktur Pascasarjana STAIN Ternate hingga pada 2010. 

Setelah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana, beliau kemudian mencalonkan diri menjadi Ketua STAIN Ternate masa bakti 2010-2014 bersama Prof. Dr, Syarifuddin Gazal, M.Si, Dr. Amanan Soleman Saumur, M.Hum, serta Dr. Samlan Hi. Ahmad, M.Pd. Saat itu, jabatan ketua STAIN dipilih oleh Senat dan kemudian ditetapkan oleh Menteri Agama.

Almarhum Abd.Rahman Ismail Marasabessy bersama para candidat Ketua STAIN Ternate masa bakti 2010-2014/dok.istimewa
Almarhum Abd.Rahman Ismail Marasabessy bersama para candidat Ketua STAIN Ternate masa bakti 2010-2014/dok.istimewa

Menariknya saat prosesi pemilihan berlangsung, lima anggota senat memilih beliau dan lima anggota Senat lainnya memutuskan memberi dukungan kepada Prof. Dr. Syarifuddin Gazal, M.Si, lalu Ketua Senat membawa hasil pemilihan tersebut dan menyerahkan kepada Menteri Agama untuk memutuskan siapa yang lebih layak menjadi Ketua STAIN Ternate, dan berselang beberapa bulan kemudian, Menteri Agama menerbitkan Surat Keputusan bahwa yang menjadi Ketua STAIN Ternate adalah Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag.

Menjadi Ketua STAIN Ternate, tentu berbagai kebijakan yang dibuat bersama pembantu-pembantu ketuanya, baik di bidang Akademik, kemahasiswaan, maupun administrasi dan keuangan. Di bidang admnisitrasi dan keuangan, khususnya perencanaan anggaran, berbagai terobosan yang dibuat seperti menentukan arah pembangunan STAIN Ternate yang tergambar dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) pada tiap tahun anggaran, terobosan ini dianggap berhasil dengan berdirinya sejumlah gedung-gedung baru. 

Hal ini dilakukan, lantaran beliau sangat paham bahwa untuk mengajukan permohonan peralihan status dari STAIN menjadi IAIN, selain tenaga pendidik dan jumlah mahasiswa, Infrastruktur merupakan salah satu syarat penting dalam hal peralihan status. Bahkan pada tahun 2013, upayanya dalam menghadrikan lahan baru untuk kampus STAIN Ternate berhasil, yaitu Pemerintah Provinsi Maluku Utara menghibahkan sebuah lahan di Desa Dodinga Kecamatan Jailolo Selatan, dan menyerahkan sertifikat lahan tersebut, pada saat peresmian dan pelantikan Rektor pada 2014. 

Menteri Agama menunjukkan Sertifikat Lahan Kampus dua STAIN Ternate/dok.istimewa
Menteri Agama menunjukkan Sertifikat Lahan Kampus dua STAIN Ternate/dok.istimewa

Selain, perhatian beliau terhadap Perencanaan anggaran dan Infrastruktur, di bidang akademik juga tak luput dari perhatinnya, pengembangan program studi pada Jurusan Tarbiyah dan Syariah maupun di Pascasarjana. Karena, infrastruktur dan akademik bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dilepas-pisahkan. 

Ini dilakukan, tentu beliau menargetkan di masa kepemimpinannya STAIN harus ditingkatkan status menjadi IAIN. Dan targetnya tercapai, pada akhir 2013 permohonan peralihan status STAIN menjadi IAIN disetujui dan pada 2014 tepatnya Jumat (10/1/2014) pukul 09.22 Wit Menteri Agama Suryadharma Ali meresmikan IAIN Ternate, sekaligus melantik beliau sebagai Rektor. 

Ketika masih di bangku kuliah, Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan di HMI-lah beliau melatih jiwa kepemimpinannya, dan berpengaruh besar terhadap kiprahnya di Kampus sebagai Akademisi, ini ditandai dengan sejumlah jabatan yang diembannya mulai dari Sekretaris Jurusan, Ketua Jurusan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua STAIN, Rektor dan bahkan menjadi anggota DPRD. 

Selain itu, beliau dipercaya menduduki jabatan pada Organisasi Kemasyarakatan dan Keagamaan, seperti menjabat sebagai Ketua MDI Maluku Utara periode 1987-1992, Ketua Umum Komite Perekat Persaudaraan Maluku di Maluku Utara tahun 2006, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Ternate 2006-2017, Ketua Bidang Pengkajian MUI Maluku Utara 2006-2015.

Almarhum Abd.Rahman Ismail Marasabessy bersama para anggota Senat pada Acara Wisuda Sarjana 2014/dok.istimewa
Almarhum Abd.Rahman Ismail Marasabessy bersama para anggota Senat pada Acara Wisuda Sarjana 2014/dok.istimewa

Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag tutup usia 62 tahun 7 bulan, pada Rabu (8/7/2020) pukul 04.00 Wit, meninggalkan istri dan ketujuh anaknya, almarhum tercatat mengabdi di IAIN Ternate selama 31 tahun dengan pangkat/golongan IV/c Pembina Utama Muda, jabatan fungsionalnya sebagai Lektor Kepala. 

Sebagai manusia, yang tak luput dari dosa. Semasa hidup, almarhum tentu pernah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak. Sebagai muridnya meminta kepada semua pihak memaafkan segala khilaf yang pernah diperbuat almarhum, semoga Allah Swt mengampuni segala dosanya dan menerima semua amal baiknya, dan menempatkan almarhum di sisi-Nya, Aamiin. Selamat jalan Pak Doktor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun