Mohon tunggu...
Hilman Firdaus
Hilman Firdaus Mohon Tunggu... -

aku tidak berhenti menciptakan diri [jean-paul sartre]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Islam Pun Akan Mati

9 Februari 2011   01:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kutatap jauh ke tepi langit

di sana ada anak Adam membunuh saudaranya karena tuhan,

bukan untuk tuhan

tuhan terlanjur menyalakan dendam dan api itu dilarikan angin ke penjuru dunia.

Sempat api itu padam di tangan Yesus dan disiram hujan berkat doa Muhammad

Kemudian tiang pancung berdiri menusuk arang

memaksa para mata berlindung dari silaunya.

Begitulah kepercayaan pada dia yang tidak melihat jalan

Dengan api di tangan tubuhlah yang terbakar,

bukan jalan yang terlihat

Di tengah rimba keturunan Adam membunuh untuk tuhan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun